Spidometer masih pakai model analog, dengan layar digital kecil di bawahnya untuk informasi fuel meter, odometer dan trip meter.
Ruang penyimpanan ada 2 nih, di depan untuk menyimpan barang-barang kecil plus sudah ada power outlet dan kotak untuk menyimpan tool kit.
Lalu bagasi di bawah jok yang lumayan besar bisa untuk menampung helm open face dan beragam barang bawaan lainnya.
Kaki-kaki depan memakai suspensi tunggal dengan pegas helical, lalu ban 12 inci dan rem cakram ABS.
Kalau kaki-kaki belakang pakai suspensi tunggal, ban 12 inci dan rem tromol. Jadi rem ABS yang digunakan adalah single channel saja.
Baca Juga: Vespa Sprint dan GTS 300 Racing Sixties Lebih Mahal Rp 4 dan 7,5 Juta Dari Standar, Ini Bedanya
Mesin
Mengandalkan teknologi i-get, mesin Vespa Sprint 150 Racing Sixties ini punya spesifikasi silinder tunggal SOHC 3 katup dengan pendingin udara.
Kapasitas mesinnya sendiri diangka 154,8 cc, yang mampu hasilkan tenaga 11,67 dk pada 7.500 rpm dan torsi mencapai 12 Nm pada 5.000 rpm.
Dari hasil pengetesan, untuk Vespa Sprint S 150, top speed yang bisa didapatkan 105 km/jam di spidometer.
Konsumsi bahan bakarnya tecatat 34,9 km/liter.