Otomotifnet.com – Sabtu (17/10-2020) lalu Daihatsu berkolaborasi dengan GT Radial, gelar acara sharing tips cara berkendara yang efisien dan ramah lingkungan.
Acara bertajuk Ngobrol Asik tersebut berlangsung secara live lewat kanal Instagram @daihatsuind.
Program edukatif ini dikemas berupa talkshow, dimana Daihatsu juga mengundang Sony Susmana, selaku Senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia).
Juga hadir Zulpata Zainal, selaku Proving Ground On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal.
Baca Juga: Daihatsu Prediksi Pasar Otomotif Nasional Butuh Waktu Lama Buat Pulih, Efek Covid-19
Keduanya didaulat untuk memberikan informasi seputar cara berkendara yang eco driving.
Setelah pada edisi sebelumnya, Daihatsu membahas tentang safety driving & defensive driving, maka Eco Driving merupakan kombinasi dari kedua teknik tersebut.
Sesuai tema dan namanya, Eco Driving kepanjangan dari Economical Driving, yaitu teknik berkendara untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Eco Driving memiliki beragam manfaat, seperti lebih hemat penggunaan bahan bakar, mengurangi tingkat polusi sehingga lebih ramah lingkungan, meminimalisir potensi resiko kecelakaan di jalan raya, dan membuat komponen mobil lebih awet.
Dampaknya, kita dapat menghemat ongkos pengeluaran penggunanya dalam berkendara sehari-hari.
Sony menjelaskan, terdapat banyak teknik dalam melakukan Eco Driving.
Misalnya menggunakan kendaraan yang sudah dilengkapi indikator Eco Driving, seperti Daihatsu Terios, Xenia, Sirion, Sigra dan Ayla.
Lalu, merencanakan rute perjalanan sesuai kebutuhan, memanaskan mesin cukup 1 menit, dan ketika berkendara dilakukan sehalus mungkin.
Baca Juga: Daihatsu Sukses Raih Ratusan SPK, Pakai Strategi Gelar Kegiatan Secara Virtual
Tak hanya itu, ia juga menyarankan untuk menjaga kecepatan konstan sekitar 60-80 km/jam, dengan putaran mesin di 2.000 rpm.
Kemudian selalu jaga jarak dengan kendaraan lain, dan gunakan engine brake untuk deselerasi.
Tak hanya itu, atur juga suhu AC ideal di kabin, dan ketika sedang menggunggu di dalam mobil yang tengah berhenti lebih dari 5 menit, sebaiknya matikan mesin dan buka jendela.
Ia juga menyarankan agar melakukan perawatan kendaraan secara berkala, dan menggunakan bahan bakar kendaraan yang direkomendasikan.
Senada dengan Sony, Zulpata dari GT Radial menambahkan pemilihan jenis ban mobil juga merupakan faktor penting dalam mendukung Eco Driving.
Ban berjenis Eco merupakan ban berbahan baku ramah lingkungan, didesain khusus agar hambatan gulirnya rendah, dan spek ini bisa ditemui pada ban Champiro Eco dari GT Radial.
Ia juga berpesan agar selalu menjaga dan merawat ban, karena saat berkendara, komponen inilah yang memiliki andil besar dalam menjaga keselamatan pengendaranya.
“Melalui sharing tips Eco Driving ini, Sahabat dapat berkendara secara aman, nyaman dan lebih hemat,” ujar Elvina Afny, Customer Satisfaction & Value Chain Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Masih kata Elvina, pihaknya berharap agar Sahabat dapat menerapkan teknik Eco Driving sehari-hari.
“Sehingga Sahabat dapat lebih hemat bahan bakar dan bisa menabung untuk keperluan lainnya di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, serta tetap ramah lingkungan,” tutupnya.