Kijang Innova Diesel Enggak Pernah Gurah Mesin 8 Tahun, Segini Kerak Di Ruang Bakarnya!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 21 Oktober 2020 | 22:00 WIB

Hasil gurah mesin Kijang Innova Diesel keluaran 2012, tumpukan karbon berubah jadi bubur hitam (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.comGurah mesin atau gurah ruang bakar, tidak hanya disarankan pada mobil bensin, tapi juga di mobil diesel.

Apalagi jika perawatan rutin kendaraan sering diabaikan, dan kerap isi bahan bakar yang tidak sesuai anjuran pabrik.

Seperti yang pernah dijelaskan Dr.Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), bahwa penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai anjuran pabrik atau sering dicampur dengan yang angka oktan dan cetane-nya berbeda, dapat mempercepat munculnya deposit.

Mulai dari saluran bahan bakar, intake valve, hingga ruang bakar, dan ini akan berimbas kepada menurunnya performa mesin dan emisi gas buang jadi tidak ramah.

Baca Juga: Sering Campur Bahan Bakar Beda Oktan? Ini Bahaya Yang Akan Dialami!

Inne/GridOto
Proses memasukkan cairan carbon cleaner lewat lubang nosel injektor

Nah, pada proses gurah mesin bensin, untuk menuangkan cairan carbon cleaner ke ruang bakar bisa lewat lubang busi.

“Sementara pada mesin diesel melalui lubang dudukan nosel injektor-nya,” sebut Agam Sentosa, Oulet Manager bengkel Autopit Car Care di Jl. Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat.

Sebab, lanjut Agam, mesin diesel kan tidak ada businya, sehingga untuk pengerjaan gurah mesin diesel ini sedikit lebih ribet dibanding mesin bensin.

“Karena untuk mencabut nosel injektor, harus lepas pipa-pipa saluran bahan bakar yang menuju injektor dan cover kepala silinder,” terang Agam.