Amirsyah menjelaskan, berdasarkan cerita Ferdian, awalnya keponakannya dan empat korban tewas yang semuanya masih satu keluarga hendak pulang ke Sungai Menang, Ogan Komering Ilir.
Karena Jazz yang digunakan tidak muat ditumpangi lima orang, Ferdian memilih posisi di bagasi belakang karena hendak tidur.
Nah, dalam perjalanan itu, Ferdian dan keempat orang lainnya memilih jalur Tol Kapal Betung.
Dalam perjalanan itu, Ferdian benar-benar tertidur sampai Ia tidak mengetahui bahwa Honda Jazz yang dikemudikan oleh kakak sepupunya, Rico Tampati, menabrak truk yang ada di depannya.
Baca Juga: Honda Jazz Remuk Moncong, Dihantam Xenia Pindah Jalur, Efek Pengemudi Mengantuk
"Saat tabrakan terjadi, kepala Ferdian membentur bodi mobil hingga Ia terbangun." kata Amirsyah.
"Ferdian langsung berteriak minta tolong karena tidak bisa keluar dari mobil," sambungnya.
"Beruntung ada pengemudi truk lain yang berhenti dan membantu dengan memecahkan kaca belakang hingga akhirnya Ferdian bisa keluar dari bagasi Honda Jazz yang kondisinya terperosok di bawah truk." bebernya.
"Oleh warga, Ferdian langsung dibawa ke rumah sakit di Palembang," terang Amirsyah.