Di sini, pembelian bus bisa dilakukan dengan metode pembayaran cash ataupun kredit.
"Kalau untuk kredit, sebenarnya sama aja kayak kredit passenger car. Tapi karena bus enggak ada harga pastinya, artinya tiap unit itu pasti berbeda harganya, tergantung sasis dan karoseri-nya," ucap Yusuf.
"Bahkan meskipun sasisnya sama dan karoserinya sama, itu harganya bisa beda, tergantung desain dan material yang dipakai di karoserinya," lanjutnya.
Lantas, berapa uang muka dan tenor yang harus dikeluarkan konsumen untuk mencicil bus baru?
Baca Juga: Showroom Bus GMA Sediakan Skema Kredit, DP 25 Persen Dari Harga, Cicilan Istimewa
Ambil contoh big bus dengan sasis Hino R260 dengan karoseri Adi Putro yang dibanderol Rp 1,7 miliar.
Untuk kredit selama 4 tahun, DP yang harus dibayar sekitar Rp 621.612.500, dengan tenor 47 bulan harus membayar Rp 34.212.500 perbulannya.
"Itu TDP sudah termasuk angsuran pertama dan biaya asuransi all risk. Leasingnya di kami bisa pakai Mitsui, Mandiri Tunas Finance (MTF), Trihamas Finance, dan lain-lain," tutupnya.