Otomotifnet.com - Yamaha Xeon ditemukan tergeletak dalam kondisi ambyar di kolong belakang truk kontainer.
Bodi depan remuk dan tercecer di aspal berikut dengan pengendara bernama Jumadi (65) warga Jl Sukorejo, Makroman, Sambutan, kota Samarinda, Kalimantan Timur dalam kondisi terkapar.
Insiden yang membuat pengendara Yamaha Xeon bernopol KT 6766 WB tewas ini terjadi di jalan Provinsi Gunung Gambut, Makroman, Samarinda Ilir, Kaltim, sekitar pukul 09:00 WITA, (28/10/20).
Skutik tersebut hancur setelah menghajar truk kontainer bernopol KT 8440 BU yang tengah berhenti menunggu truk lain yang sedang berusaha menanjak.
Baca Juga: Yamaha Xeon Tertekuk, Setang Ambyar Mencacap Kolong Truk, Pengendara Tewas
Keterangan pengemudi truk kontainer, Ahmadi (48), saat itu truk kontainer yang dikemudikannya dalam kondisi berhenti, menunggu untuk melintasi jalan menanjak.
Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari bagian belakang truk.
"Akhirnya asal suara itu saya cek, turun menuju bagian belakang truk. Saya kaget melihat ada Yamaha Xeon masuk di bawah truk, ban sebelah kanan," ucap Ahmadi saat ditemui di kawasan Polsek Kota Samarinda saat akan memenuhi panggilan Unit Lakalantas Polresta Samarinda, (29/10/20).
"Serta ada seorang pengendara sudah berada di sebelah motor tersebut," jelasnya.
Seusai insiden itu dan melihat ada korban, Ahmadi langsung meminta pertolongan pengendara yang melintas serta warga sekitar kawasan tersebut.
"Saat itu, korban langsung dibantu warga serta pengendara yang melintas dibawa ke Puskesmas Makroman untuk diberikan pertolongan, menggunakan pikap," ucap Ahmadi.
Diketahui, saat dibawa ke Puskesmas Makroman, kondisi korban tidak sadarkan diri dan mengalami luka berat di bagian kepala.
Kemudian langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie (AWS) untuk perawatan yang lebih intensif.
Baca Juga: Yamaha Xeon GT125 Remuk, 'Jeroan' Terburai, Sesekali Tatap Layar HP
"Dia tidak sadarkan diri, langsung di bawa ke rumah sakit AWS," ujarnya.
Akhirnya setelah mendapat perawatan, pengendara Yamaha Xeon tersebut menghembuskan napas terakhir, pagi (29/10/20).
Lain pihak, Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati, membenarkan, korban Jumadi meninggal dunia hari ini.
"Iya benar, korban meninggal tadi pagi, dia sempat dirawat dua hari satu malam di RSUD AW Sjahranie," singkat Ipda Henny Merdekawati saat dikonfirmasi, (29/10/20).
Henny menerangkan, pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menghantam bagian belakang truk kontainer yang sedang berhenti.
Sementara, hasil mediasi dari kedua belah pihak, tidak mempermasalahkan dan telah bersepakat untuk berdamai.
"Kedua belah pihak damai, tidak mempermasalahkan. Dari pihak keluarga hanya minta untuk biaya perawatan saja dari pemilik truk," tegasnya.
Terkait pengemudi truk sendiri, sudah dimintai keterangan guna melengkapi berkas laporan terkait insiden kecelakaan tersebut.
"Kami sudah mintai keterangan dari pengemudi truk juga. Intinya pihak keluarga tidak mempermasalahkan dan sepakat setelah kami mediasi," sambungnya.