Hyundai Tucson Seken Cocok Dilirik, Ini Keunggulannya Menurut Bengkel Spesialis

Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - Minggu, 1 November 2020 | 14:30 WIB

Hyundai Tucson generasi kedua hadir di Indonesia pada 2010 (Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Hyundai Tucson lansiran 2010 hingga 2016 jadi pilihan menarik buat yang ingin boyong SUV seken mulai Rp 115 jutaan.

Tidak hanya punya harga yang relatif terjangkau di segmen Medium SUV, Hyundai Tucson generasi kedua ini juga punya beberapa keunggulan.

Wahidin Sugianto, owner bengkel spesialis Hyundai, Dian't Jaya Motor (DJM) di Tangerang Selatan mengatakan, mesin SUV Korea Selatan ini terbilang minim masalah.

"Mesin 2.000 cc Hyundai Tucson cukup bandel, di sini enggak pernah ada penyakit atau masalah tertentu. Paling masalahnya di komponen kaki-kaki saja, tapi hal ini wajar karena faktor usia dan pemakaian," buka pria yang biasa disapa Udin (30/10/2020).

Baca Juga: Hyundai Tucson Gen 2 Menarik, Punya Panoramic Sunroof, Pilihan SUV Rp 100 Jutaan

Selama menangani Hyundai di bengkelnya, Udin mengungkapkan, transmisi matik Tucson juga tergolong tidak rewel.

"Matic Hyundai Tucson enggak cengeng, selama ini aman-aman saja asal perawatannya sesuai anjuran. Misalnya ganti oli maticnya setiap 20 ribu kilometer," ungkapnya.

Menurut Udin, aspek kenyamanan juga jadi keunggulan Hyundai Tucson yang bisa dipertimbangkan calon pembelinya.

"Jok dan suspensi Hyundai Tucson lama tergolong nyaman dibanding para rivalnya. Suspensinya juga sudah pakai per keong, jadi mobil ini masih rekomen lah," sebut Udin.

Baca Juga: Hyundai Santa Fe Wajah Buyar, Patah Ban Kiri, Terjang Beton Pembatas Jalan

Di samping itu ia menjelaskan, pemilik Hyundai Tucson juga tak perlu takut tekor dengan konsumsi BBM dari ruang bakarnya.

"Buat ukuran SUV 2.000 cc, konsumsi BBM Hyundai Tucson irit kok dibanding SUV lain yang menonjolkan performa. Sebab Tucson cenderung ke kenyamanan. Tapi iritnya ini jangan dibandingin sama mesin 1.500 cc ya," jelas Udin.

Ia menambahkan, kekurangan dari Hyundai Tucson hanya masalah brand image yang kurang akrab dengan masyarakat Indonesia.

"Kekurangan dari Hyundai Tucson cuma kalah pamor atau brand, karena kebanyakan orang Indonesia lebih suka dengan merek Jepang. Padahal mobil Korea juga oke dan spare partnya terjangkau," tutup Udin.