Otomotifnet.com - Buat yang ingin boyong SUV budget Rp 100 jutaan, Hyundai Tucson tahun 2010 hingga 2016 bisa jadi pilihan menarik.
Apalagi Hyundai Tucson tipe XG menawarkan fitur panoramic sunroof yang biasanya dijumpai di mobil mewah.
Yudi Budiman, Owner showroom mobil bekas, Indigo Auto di Tangerang mengatakan, pembeli disarankan memilih Hyundai Tucson facelift yang hadir mulai tahun 2014 di Indonesia.
"Kalau mau ambil Tucson lama mending yang facelift karena tampangnya masih modern dan fiturnya oke, lampu juga sudah LED dengan DRL. Kalau yang sebelum facelift kayak tahun 2010 modelnya sudah ketinggalan zaman," buka Yudi saat dihubungi (31/10/2020).
Baca Juga: Hyundai Masih Ungguli KIA, Ini Penjualan Mobil Korsel Mulai Januari Hingga September
Ia menyebut, Hyundai Tucson generasi kedua tipe XG lebih diminati dibanding tipe GLS.
"Populasi Tucson bekas ini enggak banyak, tapi di pasaran konsumen lebih minat tipe XG karena ada panoramic sunroof. Kalau tipe GLS kan kayaknya standar banget, harga tipe XG bisa lebih tinggi sekitar Rp 10 juta sampai 15 jutaan," sebutnya.
Namun Yudi mengungkapkan, SUV korea yang jadi saudara KIA Sportage ini terbilang masih mumpuni dikendarai saat ini.
"Harga Hyundai Tucson bekas ini anjlok karena peminatnya sedikit dibanding merek Jepang, padahal mobil ini cukup nyaman. Tapi Tucson masih rekomen lah kalau kondisinya masih bagus," jelasnya.
Baca Juga: Hyundai Tucson Lawas Diincar, Kaki-kaki Wajib Dicek Pertama, Ini Alasannya