Otomotifnet.com - Laba bersih PT Astra International di segmen grup otomotif anjlok 70% menjadi Rp 1,8 triliun. Hal ini berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga kuartal ketiga 2020.
Bahwasanya terjadi penurunan volume penjualan yang signifikan. Yakni kerugian cukup dalam pada kuartal kedua, yang berdampak pada pendapatan perseroan hingga kuartal ketiga 2020.
Meski begitu, grup otomotif Astra kembali mencatatkan keuntungan pada kuartal ketiga. Seiring peningkatan volume penjualan.
Yaitu setelah pelonggaran pembatasan sosial sebagai langkah-langkah penanggulangan pandemi, yang menyebabkan penutupan sementara pabrik dan dealer pada kuartal kedua.
Baca Juga: Sebanyak 34 Juta Orang Terpapar IAABL, Gerakan Astra Aman Berkendara
Secara ikhtisar, penjualan mobil nasional menurun 51% menjadi 372.000 unit pada sembilan bulan pertama 2020.
Penjualan mobil Astra pada periode tersebut menurun 51% menjadi 192.400 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 52%.
Adapun pada kuartal ketiga 2020, penjualan mobil Astra meningkat menjadi 53.000 unit, dari 9.700 unit pada kuartal kedua.
Sebanyak 13 model baru dan 15 model penyegaran telah diluncurkan pada sembilan bulan pertama 2020.
Dilanjut ikhtisar penjualan motor secara nasional menurun 42% menjadi 2,9 juta unit pada Januari-September 2020.
Penjualan Astra atas motor Honda menurun 38% menjadi 2,3 juta unit.
Pada kuartal ketiga 2020, penjualan motor Astra meningkat menjadi 849.000 unit, dari 244.000 unit pada kuartal kedua.
Empat model baru dan sembilan model penyegaran telah mengaspal pada periode tersebut.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR