Otomotifnet.com - Hadirnya Kona Electric dan IONIQ Electric di Indonesia jadi langkah penting PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai pionir mobil full electric di Indonesia.
Hadir sebagai mobil full electric, Hyundai Kona Electric sepenuhnya menggunakan tenaga listrik yang tersimpan di dalam baterai.
Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID memaparkan kapasitas baterai yang dimiliki Hyundai Kona Electric sebesar 39,2 kWh atau setara 39.200 watt.
"Kalau IONIQ Electric kapasitas baterainya 38,3 kWh atau setara 38.300 watt," kata Bonar dalam konferensi pers Zoom Meeting.
Baca Juga: Hyundai Ioniq Electric Cocok Dilirik, Biaya Perawatan Sampai Pajak Murah, Ini Rinciannya
Sehingga ada selisih 0,9 kWh atau 900 watt dari kapasitas baterai kedua mobil ini.
Meski kapasitas baterai Hyundai Kona Electric lebih besar, tapi jarak tempuh yang bisa dicapai lebih pendek dari Hyundai IONIQ Electric.
"Jarak tempuh Kona Electric bisa sampai 345 km, sedangkan IONIQ Electric sampai 373 km," sebut Bonar.
"Karena konsumsi energi yang dikeluarkan Kona Electric lebih besar daripada IONIQ Electric," sambung Bonar.
Baca Juga: Hyundai Ioniq Dan Kona Baterai Dijamin Aman Kalau Rusak, Garansinya 8 Tahun
Berdasarkan pengetesan internal, dijabarkan efisiensi konsumsi listrik Hyundai Kona Electric adalah sebesar 0,150 kWh/km.
Sedangkan Hyundai IONIQ Electric bisa mendapatkan efisiensi konsumsi listrik sebesar 0,138 kWh/km.