All New Yamaha Aerox 155 Connected Dijajal, Begini Impresinya

Fariz Ibrahim - Minggu, 8 November 2020 | 22:25 WIB

All New Aerox 155 Connected punya desain pergabungan antara sport dan skutik (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Senin (02/11/2020) PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan All New Yamaha Aerox 155 Connected secara virtual di kanal YouTubenya.

Sesuai namanya, Aerox mengalami banyak perubahan, baik desain, fitur hingga mesin.

Varian pun kini disederhanakan, jadi hanya ada 2 pilihan, yaitu All New Aerox 155 Connected yang dijual Rp 25,5 juta dan All New Aerox 155 Connected ABS yang dibanderol Rp 29 juta OTR Jakarta.

Baca Juga: Yamaha Aerox Kekar, Kaki-Kaki Diupgrade, Cara Ini Bisa Diikuti

Seperti apa detail ubahannya dan impresi ketika pertama kali menungganginya? 

DESAIN

Dari segi desain, masih tetap khas Aerox yang memadukan antara skutik dengan motor sport.

Makanya ciri khas motif X (cross) pada bodi tengahnya pun tetap ada, menandakan Aerox perpaduan sport dan skutik yang memberikan kesan sporty.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Pakai Sok RX King dan Tambah Boks, Siap Keluyuran

“Karena ada yang suka naik motor sport tapi ingin dapat kenyamanan seperti NMAX, hadirlah Aerox 155 dan disebut sport scooter."

"Cocok untuk mereka yang suka bergaya racy dan show off,” terang Antonius Widiantoro, Manager Public Relation PT. YIMM.

F. Yosi/otomotifnet.com
Reflektor lampu All New Aerox 155 Connected kini lebih lebar dan lebar lengkap dengan DRL

Perubahan besar justru ada di bagian depan, mulai dari reflektor lampu yang kini terlihat lebih tebal dan lebar, tapi tetap melancip.

Reflektornya ditemani dengan DRL (Daytime Running Light) baru, menggantikan lampu senja bohlam seperti pada Aerox 155 lawas.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 VVA Diadu dengan Honda Vario 150 eSP, Menang Mana?

Bagian leg shield juga terlihat beda, jadi sangat lebar dan ada aksen dual layer atau air scoop di kedua sisinya, “Model dual layer terinspirasi dari motor sport Yamaha,” lanjut Anton, sapaan pria ramah ini.

 

Pada area belakang tetap dengan ciri khas Aerox yang pakai ban gambot berukuran 140/70-14, yang dipadu sepatbor lebar untuk menjaga cipratan air dari bannya.

Yang berubah adalah lampu rem yang jadi lebih pipih, lalu sisi atasnya lebih meruncing yang memberi kesan sporty.

Baca Juga: Yamaha New Aerox 155 Disodori Filter Udara Aftermarket, Bisa Dipakai Selamanya

Sementara mika kedua lampu sein belakang ternyata kini dikasih aksen sedikit smoke.

Bicara pilihan warna, All New Aerox 155 Connected ABS hanya ada 2, yaitu Prestige Silver dan Maxi Signature Black.

Sementara All New Aerox 155 Connected ada 4 pilihan warna, meliputi Dark Grey Yellow, Matte Black Cyan, Red dan Black.

RIDING POSITION

Soal riding position, tidak banyak berubah seperti desainnya. Tetap memiliki tinggi jok 790 mm, membuat pengendara berpostur 170 cm masih sedikit jinjit.

Baca Juga: All New Aerox 155 Connected Dibekali Fitur Baru, Ini Rinciannya

Apalagi jok barunya kini terasa lebih mengotak, jadi lebih mengganjal paha. Untuk mengatasinya bisa duduk sedikit lebih maju, karena bagian depan joknya lebih tirus.

F. Yosi/otomotifnet.com
Postur 170 cm perlu sedikit jinjit saat mencoba menapakan kaki di All New Aerox 155 Connected

Posisi setang masih tetap rendah khas Aerox 155, tapi enaknya di versi terbaru ini posisi spidometer lebih menghadap ke arah pengendara, sehingga lebih jelas saat dilihat.

Kalau posisi kakinya tetap santai, jarak antara jok dengan pijakan kaki pengendara tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh.

Untuk ukuran sepatu 43 deknya juga masih terasa lega.

 Baca Juga: Yamaha Aerox Hasilkan Follower 10K, Konsep Body Elegan, Yang Baru Kalah Keren

Oiya pijakan pengendaranya cukup panjang, jadi kalau bosan bergaya santai, bisa sedikit racy dengan memundurkan kaki seperti memakai footstep racing.

FITUR & TEKNOLOGI

Selain lampu depan LED ditambah DRL, dan lampu belakang dengan bentuk baru, All New Aerox 155 Connected juga punya banyak fitur lain.

Pertama tentu saja sesuai namanya yaitu Connected, memungkinkan smartphone pengendara dapat terkoneksi dengan motornya seperti pada All New NMAX.

Setelah terkoneksi, pengendara bisa memantau kondisi motor seperti tegangan baterai, kondisi oli, posisi parkir terakhir, jarak tempuh, jadwal servis hingga konsumsi bensin di smartphonenya.

Asyiknya, kedua tipe Aerox baru ini sudah bisa connected, bedanya hanya pada sistem ABS, smart key, Stop Start System (SSS), sub tank rear suspension, dan pilihan warna saja.

Fariz/otomotifnet.com
Spidometer All New Aerox 155 Connected lebih kecil dan terlihat padat

Melirik spidometernya sekarang terlihat lebih padat. Mungkin karena dimensinya sedikit lebih kecil, tapi dibekali dengan takometer ganda di kiri dan kanannya, makanya terlihat lebih padat.

Meski beda tampilan, informasinya serupa dengan Aerox 155 lawas. Bedanya ada tambahan info untuk fitur Connected saja.

Isinya ada informasi jam, speed meter, odometer, fuel meter, trip 1 & 2, real time fuel consumption, average fuel consumption, battery, oil trip, v-belt trip, dan backlight dengan pilihan 3 tingkat kecerahan.

Asyiknya, YIMM memberikan tombol khusus pada sakelar kiri untuk mengganti-ganti informasi pada spidometernya, jadi pengendara tidak perlu melepas tangan dari hand grip ketika ingin mengubah tampilan informasinya.

Istilah kerennya handle bar switch control, persis di All New NMAX.

Sebagai pelengkap, ada juga beberapa info tambahan, seperti lampu indikator seperti indikator VVA, SMS, telepon, ABS, SSS, MIL, dan over heat indicator.

Di bawah setangnya juga masih sama, terdapat kompartemen lengkap dengan power outlet untuk mengisi daya smartphone.

Tangki bensinnya pun berubah, meski posisinya tetap berada di tengah kaki pengendara.

Perubahannya ada kenaikan kapasitas, dari yang sebelumnya hanya 4,6 liter menjadi 5,5 liter.

Sedang bagasi di bawah jok tetap luas, mampu menampung sebuah helm half face dengan mudah.

Dengan penambahan beberapa fitur baru, ternyata bobot All New Aerox 155 Connected jadi bertambah.

Baca Juga: All New Aerox 155 Absen Fitur Traction Kontrol, Yamaha Beberkan Alasannya

Dari yang sebelumnya 118 kg pada Aerox tipe S, sekarang menjadi 125 kg.

Fariz/otomotifnet.com
Tangki bensin All New Aerox 155 Connected lebih besar, jadi 5,5 liter

“Berat yang bertambah ini karena adanya kenaikan kapasitas tangki bahan bakar pastinya."

"Selain itu karena motor ini bisa terkoneksi dengan smartphone menggunakan Y-Connect, maka perlu ada penambahan perangkat Communication Control Unit (CCU),” sambung Anton.

Fitur lainnya ada pada mesin yang disebut-sebut totally new jika dibandingkan dengan Aerox 155 sebelumnya.

Meskipun tetap 155 cc, SOHC 4 katup dengan VVA dan berpendingin cairan, tapi ternyata basic mesinnya berbeda.

All New Aerox 155 Connected ini punya basic dari All New NMAX, bisa dilihat dari cover CVT dan filter udaranya yang identik dengan NMAX baru.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Repaint Body, Warna Gold Champagne, Kena Biaya Segini

“Dibandingin sama Aerox sebelumnya, ini mesin totally new. Basic mesin dari New NMAX tapi power dan torsinya ditingkatkan lagi,” sambung Anton.

Perubahan lain jika melihat dari data spesifikasi adalah adanya kenaikan rasio kompresi, dari 10,5 ± 0,4:1 menjadi 11,6:1, persis dengan All New NMAX.

Ini juga membuat Aerox 155 memiliki tenaga yang lebih besar. Dari yang sebelumnya punya tenaga 14,7 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di 6.250 rpm, sekarang All New Aerox 155 Connected klaim tenaga 15,1 dk di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

 Baca Juga: Yamaha Aerox 155 VVA Punya Kode Keramat 12, Ini Sebab dan Solusinya

“Ini membuat All New Aerox 155 tetap memiliki power to weight ratio terbaik di kelasnya. Jadi walaupun berat motornya naik, tapi tetap diimbangi dengan naiknya tenaga mesin,” rincinya.

Jadi penasaran dengan impresi berkendaranya!

F. Yosi/otomotifnet.com
Tampilan belakang All New Aerox 155 Connected tetap gambot dengan ban 140/70-14.

 

Data Spesifikasi:

Tipe Mesin

Liquid cooled 4-stroke, SOHC 4 katup + VVA

 

Jumlah Silinder

Single Cylinder

 

Kapasitas Mesin

155 cc

 

Diameter x Langkah

58,0 mm x 58,7 mm

 

Perbandingan Kompresi

11,6:1

 

Daya Maksimum

15,1 dk (11,3 kW) @8.000 rpm

 

Torsi Maksimum

13,9 Nm @6.500rpm

 

Sistem Starter

Electric Starter

 

Sistem Pelumasan

Basah

 

Kapasitas Oli Mesin

Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L

 

Sistem Bahan Bakar

FI (Fuel Injection)

 

Tipe Kopling

Kering, Centrifugal Automatic

 

Tipe Transmisi

V-belt Automatic

 

P x L x T

1.980 X 700 X 1.150 mm

Jarak sumbu roda

1.350 mm

Jarak terendah ke tanah

143 mm

Tinggi tempat duduk

790 mm

Berat isi

125 kg

Kapasitas tangki bensin

5,5 L

Tipe Rangka

Underbone

 

Suspensi Depan

Teleskopik

 

Suspensi Belakang

Unit Swing

 

Ban Depan

110/80-14M/C 53P

 

Ban Belakang

140/70-14M/C 62P

 

Rem Depan

Disc

 

Rem Belakang

Drum

 

Sistem pengapian

TCI

 

Battery

YTZ7V

 

Tipe Busi

NGK/CPR8EA-9