Kemenperin Dorong Investasi Baterai, Mau Indonesia Jadi Pemain Kunci Kendaraan Listrik Dunia

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Selasa, 10 November 2020 | 21:40 WIB

Ilustrasi mobil listrik, Tesla Model 3 (Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - )

“AI dan robotik menjadi diperlukan untuk mengurangi kesalahan dalam proses daur ulang, sehingga potensi kecelakaan menjadi berkurang,” ujarnya.

Menurut Taufiek, proses daur ulang dapat meningkatkan pemanfaatan material, baik lithium dan mangan yang berupa carbonat dan nikel serta cobalt berupa sulfat yang dapat diperoleh dengan maksimal sehingga proses circular ekonominya mencapai titik optimal.

“Namun demikian, yang terpenting adalah mobil listrik dan baterai listrik dapat diproduksi di dalam negeri. Investasi ke arah sana tentunya dipersiapkan untuk membuka tenaga kerja dengan skill yang baru dan meningkatkan hilirisasi sumber daya alam nasional berupa nikel, cobalt, maupun mangan,” tegasnya.