Melihat kejadian itu, para petugas di Polsek Rappocini segera menolong korban dan menenangkan situasi.
"Personel Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor, tetapi mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur. Personel kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan konsentrasi massa," ujar Supriady.
Dari penyelidikan sementara, massa merasa terganggu dengan suara knalpot mobil ASR.
Selain itu, polisi menerima laporan jika ASR sempat mengacungkan senjata api ke arah pengeroyoknya.
Baca Juga: Honda Stream Menepi, Kaca Belakang Mendadak Bolong, Dihujam Muka Pengendara Vario 150
Untuk hal ini, polisi masih mendalaminya.
Namun saat itu ASR tak sendirian, di dalam mobil ada rekan ASR. Keduanya diduga usai minum minuman keras.
"Berdua (korbannya) tapi disinyalir sudah habis minum itu. Mabuk juga," kata Kapolsek Rappocini Kompol Ashari saat dikonfirmasi via telepon (14/11/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, massa merusak mobil merah milik ASR hingga hancur.
Sementara, ASR terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Video aksi pengeroyokan itu pun menjadi viral di media sosial.