Transjakarta Tegaskan Bus Yang Terbakar di Bogor Bukan Miliknya

Harryt MR - Sabtu, 14 November 2020 | 23:20 WIB

Bangkai bus transjakarta terbakar di Bogor (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menegaskan semua armada bus milik perseroan masih utuh, dan berada di depo-depo resmi milik Transjakarta.

Menyusul diberitakannya kejadian terbakarnya bus-bus yang disinyalir milik perusahaan tersebut di sebuah lahan kosong di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jabar beberapa waktu lalu. 

Baik itu yang swakelola maupun bus milik mitra operator Transjakarta, dipastikan dirawat dengan baik dan tetap dilakukan pemeliharaan secara berkala.

Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta, Achmad Izuul Waro. “Semua bus mendapat pengecekan secara rutin baik sebelum maupun sesudah beroperasi,”

Baca Juga: Demo Rusuh, Transjakarta Rugi Rp 65 Miliar, Perbaikan Halte Digeber

“Begitu juga dengan armada yang dalam kondisi perawatan masih terus dilakukan pengecekan dan perbaikan, untuk penyempurnaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku,” terang Izuul.

Izuul menegaskan, terkait adanya sejumlah armada bus yang dilakukan pembakaran di sebuah lahan kosong tersebut bukan milik Transjakarta, dan tidak pernah jadi bagian dari armada Transjakarta.

“Sebab itu tidak benar apabila disebut sebagai bangkai bus-bus Transjakarta," lanjutnya melalui keterangan tertulis (14/11/2020).  

Lebih lanjut, Izzul menjelaskan, jumlah total armada Transjakarta saat ini kurang lebih sekitar empat ribu unit, dan 80% sudah melayani pelanggan saat PSBB Transisi Fase 2.

Adapun sebagian lagi masih ada di depo Transjakarta, dan terawat dengan baik. Sedangkan bus-bus di kawasan bogor tersebut menurutnya, tidak termasuk dalam kategori bus Transjakarta.

“Bus swakelola dan mitra operator kami saat ini sudah melayani pelanggan, sedangkan yang tidak melayani pelanggan tersimpan baik di depo-depo resmi,” imbuhnya.

Izzul juga menerangkan bahwa, yang dibakar itu bukan bus-bus Transjakarta ataupun bekas bus Transjakarta. Karena itu adalah bus lain yang terpasang logo Transjakarta.

Yang mungkin pada saat itu berencana untuk bergabung dengan Transjakarta namun dibatalkan.

Baca Juga: Puluhan Bangkai Bus Transjakarta Dilahap Api, Diduga Karena Mesin Las, Polisi Turun Tangan

"Jadi bukan bus Transjakarta, dan bukan bus bekas Transjakarta, tidak ada hubungannya dengan Transjakarta,” papar Izzul.