Jorge Lorenzo Akhirnya Didepak Dari Yamaha, Lin Jarvis Beri Alasan Sudah Dikecewakan

Ignatius Ferdian,Laili Rizqiani - Minggu, 15 November 2020 | 16:30 WIB

Jorge Lorenzo tertarik gabung Aprilia (Ignatius Ferdian,Laili Rizqiani - )

Otomotifnet.com - Cal Crutchlow akhirnya dipastikan akan menggantikan Jorge Lorenzo di Yamaha untuk jadi test rider di MotoGP 2021.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengungkapkan alasan tim mendepak Jorge Lorenzo dan menggantinya dengan pembalap asal Inggris itu.

"Kami mengumumkan Cal Chrutchlow sebagai test rider kami selama satu tahun, tapi kami berharap dia bisa bekerja untuk beberapa tahun mendatang," ungkap Lin Jarvis, dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

Hal tersebut sebenarnya cukup mengejutkan karena sebelumnya Yamaha dikabarkan akan memperpanjang kontrak Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2020, Morbidelli Terdepan, Kandidat Juara Dunia di 12

Lin Jarvis mengungkapkan kekecewaannya karena program pengujian Yamaha bersama Lorenzo tidak berjalan mulus.

"Musim 2020 sangat sulit karena Lorenzo tidak melakukan tes yang cukup. Dia hanya melakoni dua tes karena pandemi Covid-19 yang membuat semua rencana pengujian kami dibatalkan," tuturnya.

"Test terakhir di Portimao juga tidak berjalan baik, sungguh memalukan karena proyek ini seharusnya bisa berjalan lebih baik. Kami juga mengalami kesulitan karena tidak sempat mencoba banyak hal," terang kepala tim Yamaha tersebut.

Pihak Yamaha juga sempat bernegosiasi dengan Andrea Dovizioso keluar dari Ducati akhir musim 2020 ini.

Baca Juga: Pilih Gabung Jadi Test Rider di Tim Yamaha, Cal Crutchlow Andalkan Pengalamannya

Namun pembalap Italia itu justru memilih untuk mengambil cuti panjang dari ajang MotoGP di musim 2021.

"Kami akhirnya berbicara dengan Cal Crutchlow dan membuat keputusan ini. Dia adalah seseorang yang berbicara langsung dan suka bekerja, jadi dia sempurna sebagai test rider," ujar Lin Jarvis.

Yamaha diketahui telah dua kali melakukan pergantian test rider sejak membentuk tim pengujian di Eropa pada 2019.

Sebelum Jorge Lorenzo, Yamaha mengandalkan jasa eks pembalap Tech3, Jonas Folger, yang juga hanya bertahan selama satu tahun.