Otomotifnet.com – Performa pembalap Yamaha sangat tidak konsisten untuk musim 2020 ini.
Tak jarang berada di depan berjibaku dengan merek lainnya. Namun kerap kali juga berada di barisan tengah bahkan belakang.
Sampai saat ini Yamaha sudah memenangi 6 putaran. Namun, dengan kondisi performa tidak stabil tentu ada sesuatu.
Maverick Vinales, pembalap Yamaha pabrikan, Monster Energy Yamaha akhirnya ‘buka’ suara.
Pembalap nomor 12 tersebut menyebut kalau salah sejak awal memilih spesifikasi motor balap.
Baca Juga: Vinales Tidak Hiraukan Gelar Juara Dunia, Kepikiran 10 Lap Terakhir
Dirinya mengetahui salah pilih dan kondisi motor 2020 setelah test di Sepang, Malaysia.
Ketika itu, masalah sudah dijelaskan, dan berharap motor spesifikasi 2020 membaik saat lomba. Tapi ternyata harapannya tak kunjung datang dan telat untuk kembali ke motor 2019.
Menurutnya, motor keluaran 2019 lebih baik dibanding 2020. Ditandai dengan lebih kompetitif dan cocok hampir di semua sirkuit, tidak hanya beberapa saja.
“Terpenting saat ini adalah kita semua mengetahui apa yang akan kita lakukan untuk musim depan,”
“Sangat penting juga mengetahui dan menyelesaikan masalah di grip roda belakang. Karena seringkali kami kesulitan dengan bagian belakang,” ucapnya.
“Kami selalu punya masalah yang sama, seputar akselerasi, yang membuat bagian belakang slide,”
“Tapi kami juga punya kemajuan di beberapa titik. Seperti titik pengereman dan titik masuk tikungan. Sayangnya tidak dibarengi dengan akselerasi,” keluhnya lagi.
Ditambahkan, meski merasa motor 2019 lebih baik, tapi ketika sudah dipakai, rasanya hampir sama.
Baca Juga: Kena Sanksi Penalti 50 Point Masalah Klep, Yamaha Terima Putusannya
“Berarti memang ada pekerjaan besar di motor 2020 ini supaya bisa lebih kompetitif lagi,” tambahnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Komentar Quartararo justru lebih ‘keras’ dibanding Vinales.
“Motor saat ini sangat buruk. Saya seperti tidak mengenal motor ini. Sangat berbeda dibanding motor tahun lalu yang punya tingkat kompetitif tinggi,” sebut Quartararo.
Salah satu bukti motor 2019 lebih baik, ada di Franco Morbidelli.
Dibanding motor-motor pabrikan dan spesifikasi 2020 yang dipakai Vinales, Valentino Rossi dan Quartararo, kiprah Morbidelli lebih stabil.
Padahal top speed-nya sangat kalah dibanding pembalap lainnya.