Otomotifnet.com - Penjualan mobil PT Honda Prospect Motor (HPM) mengalami pertumbuhan sebesar 17 persen di Jawa Tengah pada Oktober 2020.
Penjualan ini disusul oleh area Jawa Barat sebanyak 13 persen.
Selain itu, pertumbuhan penjualan di luar Pulau Jawa juga meningkat sebesar 13 persen.
Sementara untuk wilayah Jabodetabek terjadi peningkatan sebesar 10 persen, serta wilayah Jawa Timur sebesar 8 persen.
Baca Juga: Brio Laku Keras, Kuasai 61 Persen Penjualan Honda Pada Oktober 2020
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, mengatakan saat ini Jawa Tengah memiliki potensi pasar yang tinggi.
"Terus terang Jawa Tengah memang masih terus stabil bila dibandingkan dengan Jakarta yang fluktuatif," ujar Billy saat press conference virtual (16/11/2020).
Billy pun menjelaskan kalau pertumbuhan penjualan di Jakarta dipengaruhi oleh banyak hal, seperti PSBB transisi, demo, dan berbagai isu lainnya.
"Demo, rem darurat Covid-19, PSBB, isu pajak nol persen, itu yang paling berpengaruh," jelas Billy.
Baca Juga: Honda Jazz Kredit, DP Rp 100 Juta Dengan Tenor Tiga Tahun, Cicilan Jadi Berapa?
"Jakarta itu sensitif, banyak konsumen yang nahan pembelian karena kejadian-kejadian itu," tambahnya.
Mengesampingkan hal tersebut, Billy menyatakan kalau pertumbuhan penjualan di Jakarta juga sempat menyentuh angka 30 persen.
"Jakarta sempat mencapai 30 persen saat Juni sampai Juli 2020. Tapi, turun lagi saat ada demo dan lain-lain," pungkasnya.