Otomotifnet.com - Sempat mengalami penurunan penjualan di awal tahun dikarenakan pandemi Covid-19, PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai bangkit perlahan.
Setidaknya masuk semester kedua tahun ini Toyota berhasil menjaga tren positif penjualannya, walaupun masih dikatakan jauh dari pencapaian yang didapatkan di tahun sebelumnya.
Mengingat dalam beberapa bulan terakhir, grafik penjualan Toyota terpantau terus mengalami peningkatan.
Tren positif itu pun masih berlanjut hingga Oktober 2020 kemarin, yang mana pabrikan dengan logo tiga oval ini mencatatkan angka penjualan secara ritel (dealer ke konsumen) di atas 13 ribu unit.
Baca Juga: Toyota Calya Seken, LCGC Harga Miring, Dibanderol Rp 100 Jutaan
Angka tersebut tentunya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pencapaian Toyota di September 2020 lalu, yang hanya membukukan penjualan sebanyak 12.523 unit.
"Toyota selama Oktober (2020) retail sales sebesar 13.466 unit. Ada kenaikan (penjualan), di September kurang lebih 12 ribuan plus," ujar Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran TAM saat dihubungi belum lama ini.
"Gradually (bertahap) naik, mudah-mudahan trennya naik terus," sambungnya.
Meski tidak dijelaskan secara rinci, Anton menyebutkan jika selama Oktober 2020 Toyota Avanza masih jadi penyumbang terbesar penjualan selama periode tersebut.
Baca Juga: Toyota Hilux Seken Menarik, Double Cabin Pilihan, Dibanderol Mulai Rp 135 Juta
Selain itu, ia juga mengungkapkan kalau tren positif penjualan turut dialami oleh model hybrid Toyota selama periode Januari hingga Oktober 2020.
"Data wholesales TAM untuk penjualan total xEV (Electrified Vehicle) 2020 sampai dengan Oktober 786 unit vs 2019 (Januari-Desember) total 787 unit," tutur Anton lagi.
"Rata-rata perbulannya di 2020 79 unit vs 2019 66 unit," pungkasnya.