Naik Motor Dikala Hujan Bahaya Buat Mata, Bisa Kena Penyakit Ulkus Kornea

Ditta Aditya Pratama,Irsyaad Wijaya - Rabu, 18 November 2020 | 13:20 WIB

Ilustrasi berkendara saat hujan (Ditta Aditya Pratama,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jangan anggap berkendara dikala hujan cuma rawan buat motor saja, mata pengendara juga berisiko terkena penyakit Ulkus Kornea.

Bahayanya buat motor ada beberapa seperti yang dijelaskan Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng.

Pertama ada aquaplaning atau hydroplaning yaitu peristiwa hilangnya kontak ban di aspal akibat ban melintasi lapisan permukaan air.

Kondisi ini menyebabkan ban layaknya berjalan di atas permukaan air, sehingga tidak bisa dikendalikan.

Baca Juga: Ini Trik Berkendara Aman Melewati Genangan Air di Kala Hujan Lebat!

Cara menghadapinya dengan mengurangi kecepatan, menghindari permukaan yang licin seperti keramik, menghindari genangan air, sesuaikan tekanan ban sesuai standar dan ganti ban sesuai Tire Wire Indicator.

Kemudian ada juga risiko water hammer terjadi di dalam mesin khususnya ruang bakar yang menyebabkan kehilangan kompresi akibat stang piston bengkok yang berakhir dengan motor mogok.

Kejadian ini berawal dari masuknya air ke ruang bakar dalam jumlah tertentu dan tidak bisa terbakar sehingga menyebabkan tekanan ruang bakar naik secara ekstrim.

Cara menghadapinya adalah memastikan sistem pemasukan udara tidak kemasukan air dan memahami ketinggian lubang hisap udara ke mesin agar melakukan langkah pencegahan jika ada aliran air dalam jumlah besar ke daerah lubang hisap udara.

Untuk kesehatan pengendara juga ada risiko seperti hipotermia yaitu kondisi tubuh yang mengalami penurunan suhu drastis.

Penyebabnya menggunakan pakaian basah dalam jangka waktu lama dan kondisi basah di lingkungan berangin.

Cara menghindarinya adalah selalu gunakan perlengkapan berkendara, gunakan jaket tebal dan sarung tangan yang cocok untuk udara dingin dan basah saat berada di lingkungan pegunungan serta gunakan jas hujan yang aman saat berkendara kondisi hujan.

Lalu jangan dikira kalau riding hujan-hujanan dan kebasahan enggak bisa dehidrasi.

Baca Juga: Cek Filter Udara Sehabis Terabas Hujan, Hindari Motor Rakus Bensin

Biasanya dehidurasi ini karena pakai jas hujan yang tidak sesuai sehingga badan jadi kepanasan dan berkeringat secara berlebihan.

Mengatasinya tentu mencari jas hujan dengan sirkulasi udara yang baik, berbahan nyaman dan tidak gerah serta ukuran yang sesuai.

Gridhealth
Jangan salah kaprah, gejala alergi dan Covid-19 beda. Mata merah bisa jadi alergi.

Paling bahaya yakni risiko terkena penyakit Ulkus Kornea pada mata.

Kondisi ini adalah luka pada bagian kornea mata yang menyebabkan mata sakit dan memerah atau terasa ada yang mengganjal.

Penyebabnya adalah air hujan yang mengandung bakteri atau garam dan langsung kontak ke mata.

Pencegahannya bisa menggunakan helm yang memakai kaca dan ditutup saat berkendara.

"Terpenting, selalu bekali diri sendiri dengan perlengkapan berkendara lengkap supaya selalu cari aman dalam berbagai kondisi berkendara," tutup Oke.