Otomotifnet.com – Joan Mir sudah dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP 2020 di MotoGP Valencia (15/11/2020).
Namun, bukan berarti seri final yang akan berlangsung, akhir pekan ini di Portugal (20-22/11/2020).
Pertama, karena masih ada 6 pembalap yang akan memperebutkan posisi runner up.
Mereka adalah Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), Alex Rins (Team Suzuki Ecstar), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan Andrea Dovizioso (Ducati Team).
Dari rangkaian pembalap tersebut, Quartararo dan Dovi terlihat sudah mulai pesimis. Terlebih performa motor mereka tak kunjung membaik.
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Sempat Tidak Finish, Begini Kiprahnya Musim Ini
Kandidat paling kuat ada di Rins, rekan satu timnya Mir.
Hal ini karena dirinya semakin baik progresnya. Seperti saat di Valencia, meski start dari posisi 14, tapi bisa finish di 4.
“Itu jadi perjuangan yang sangat melelahkan bagi saya. Terhalang banyak pembalap di depan saya. Sangat beruntung bisa finish di posisi 4 dan meraih point,”
“Untuk di Portugal, tentu saya akan maksimal. Kualifikasi menjadi titik penting. Trek ini baru bagi kebanyakan pembalap dan ini jadi peluang,” sebut Rins dengan 138 point.
Sementara itu, Morbidelli juga menunjukkan performa yang terus membaik. Di Valencia dia menjadi juaranya.
Ini yang jadi perhatian Rins.
Punya peluang meraih runner up, tentu Morbidelli juga sangat bersemangat.
“Ini akan jadi pertarungan balap yang ketat. Mir sudah jadi juara dunia, tapi saya yakin dia tetap akan maksimal di Portugal,”
“Bersama saya akan ada pembalap lain yang ingin meraih gelar runner up. Sehingga saya harus benar-benar memperhitungkan strategi. Mengusahakan tidak membuat kesalahan saat kualifikasi dan balap,” jelas Morbidelli yang punya point 142.
Hal yang patut ditunggu juga yakni perebutan gelar juara dunia konstruktor dan tim. Tak tanggung, ada 4 konstruktor yang rebutan.
Suzuki mengincar kedua gelar tersebut, disamping telah mengamankan gelar juara dunia pembalap.
Di konstruktor, Suzuki berada di posisi teratas dengan 201 point. Angka yang sama juga diraih Ducati.
Menariknya, perolehan point Suzuki hanya mengandalkan 2 pembalap saja. Sangat berbeda dengan Ducati yang dibantu 4 pembalap (2 dari tim pabrikan dan 2 dari tim satelit).
Untuk tim, Team Suzuki Ecstar ada diperingkat teratas dengan 309 point. Di posisi 2 ada Petronas Yamaha SRT dengan 230 point.
Terlihat jauh, tapi Suzuki belum aman.
“Portugal akan jadi seri yang paling menegangkan dan persaingan sangat ketat. Karena ada banyak yang ditentukan pada seri ini,”
“Kami sendiri akan berusaha menyapu bersih semua gelar yang ada. Konstruktor dan juga tim,” ucap Davide Brivio, bos tim Suzuki.
MotoGP Portugal, terlalu sayang untuk dilewatkan.