MotoGP Portugal 2020, Morbidelli Finish Posisi 3, Raih Runner Up

Toncil - Minggu, 22 November 2020 | 23:10 WIB

Podium MotoGP Portugal 2020 : Franco Morbidelli (kiri, 3), Miguel Oliveira (tengah, 1) dan Jack Miller (kanan, 2) (Toncil - )

Otomotifnet.com – Di MotoGP Portugal (22/11/2020) yang juga merupakan putaran akhir MotoGP 2020, Franco Morbidelli finish di posisi 3.

Turun satu tingkat dari hasil kualifikasi. Padahal dirinya telah berjuang mempertahankan selama 25 lap, sebelum akhirnya disusul Jack Miller, Pramac Ducati beberapa saat sebelum finish.

Hasil akhirnya, Franky, demikian panggilan akrabnya berhasil meraih gelar runner up MotoGP 2020.

Siapa sangka akhirnya Morbidelli yang bisa menyelamatkan ‘muka’ Yamaha selama 2020 ini.

Baca Juga: Franco Morbidelli Sedih Meski Menang di MotoGP Valencia, Harapannya Pupus

Padahal pembalap asal Italia ini ‘hanya’ menggunakan motor 2019, sedangkan pengguna Yamaha lainnya pakai spek motor 2020.

Demikian juga dengan top speed yang bisa diraih. Punya Morbidelli jauh di bawah motor pabrikan Yamaha.

Selain itu, awalnya, pembalap bernomor 21 tidak masuk hitungan untuk perebutan gelar juara dunia dan juga runner up.

Bisa demikian karena performa dirinya sangat fluktuatif.

 

Menjalani musim 2020 ini, sempat Did Not Finish (DNF) sebanyak 2 kali. Kemudian 2 kali juga berada di luar posisi 10 besar.

“Saya sangat senang dengan hasil keseluruhan. Tidak menyangka juga bisa meraih runner up,”

“Ini jadi tahun yang sangat berat. Pertarungan sangat ketat. Begitu banyak permasalahan di kami,”

Baca Juga: Franco Morbidelli Tak Pasang Target Juara Dunia, Sadar Poin Terpaut Jauh, Incar Ini

“Bicara mengenai lomba kali ini. Masih jadi yang berat. Miguel (Oliveira, yang jadi juara) sangat kuat. Dia tidak bisa disentuh dan dikejar,”

“Pertarungan dengan Jack (Miller) juga sangat kuat. Saya berusaha untuk selalu di depan. Tapi Jack juga kuat dan bagus sehingga akhirnya bisa menyusul saya,”

“Terima kasih untuk tim dan semuanya atas semua pencapaian di 2020 ini,” sebut Morbidelli sesaat setelah lomba.

Ketika para pembalap Yamaha lainnya (Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Valentino Rossi) terpuruk, Franky jadi penyelamat pabrikan Yamaha.