Otomotifnet.com - Populasi Ducati Sport Classic 1000 di Indonesia tergolong jarang.
Makanya demi mendapatkannya, pria yang minta disebut Mr. D, dokter gigi dari Puri Kembangan, Jakarta Barat ini rela mendatangkan sendiri dalam kondisi seken keluaran 2008 dari Jepang.
“Ini salah satu motor impiannya, karena suka dengan bentuknya yang klasik,” ujar Aldo Pradana Setiawan, bos bengkel Motopits Garage yang diserahi untuk mempercantik motor bermesin L-twin ini.
Karena sudah suka dengan tampilan standarnya, ubahan yang dilakukan tak terlalu frontal, bertujuan agar lebih rapi saja.
Baca Juga: Tim Aprilia Siapkan 4 Kandidat Pengganti Andrea Iannone, Ambil Dari Moto2 Dan WSBK
“Makanya beberapa bagian dicat ulang,” terang pebengkel yang beralamat di Jl. Cideng Timur No. 1B, Jakpus.
Cat tangki dan bodi masih tergolong mulus, makanya cukup dipoles saja.
Biar senada beberapa bagian dikuningkan, seperti ulir monosok dan mangkok kopling.
Oh ya bicara monosok Ducati Sport Classic ini tergolong unik, karena posisinya di lengan ayun sebelah kiri, seperti di skutik.