Renault Duster Punya Dua Penyakit, Salah Satunya Roda Belakang Ngunci Sendiri

Irsyaad Wijaya,Naufal Shafly - Selasa, 24 November 2020 | 10:30 WIB

Renault Duster (Irsyaad Wijaya,Naufal Shafly - )

Otomotifnet.com - Jika ingin memiliki Renault Duster, calon pembeli wajib tahu dulu dua penyakit yang sering ditemui.

Pertama soal air AC yang merembes ke bagian lantai kabin.

Penjelasan dari Rahma Deny Fernando, pemilik bengkel M&B Renault Specialist, penyakit ini karena posisi pembuangan air AC pada Renault Duster kurang baik.

"Jadi sistemnya dia itu karet langsung ketemu sama lantai mobil," tutur Deny saat ditemui, (20/11/20).

Baca Juga: Renault Duster Seken, Pilihan SUV Mesin Diesel Turbocharger, Harga Mulai Rp 90 Jutaan

"Nah kadang-kadang karetnya melejit, jadi (air AC) pembuangannya itu gak langsung masuk ke bawah, larinya malah ke kabin depan," ungkap Deny.

Di bengkel M&B, masalah seperti ini penanganannya dengan cara memindahkan jalur pembuangan air AC.

"Itu biasanya desain kami ubah, kami reposisi. Biayanya kalau sekadar reposisi sekitar Rp 200 ribu, dengan catatan enggak sampai bongkar dasbor," ucap Deny.

Tapi, jika konsumen meminta dibuatkan installasi baru, pegerjaannya akan memakan waktu lama dan biayanya jauh lebih mahal.

"Jasanya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 jutaan. Pengerjaannya juga lama, bisa sampai 2-3 hari," katanya.

Selain masalah di atas, Renault Duster juga kerap mengalami masalah yang lumayan serem di sistem pengereman roda belakang.

Kata Deny, roda belakang Renault Duster sering terkunci sendiri seusai melewati genangan air atau pun setelah dicuci.

"Biasanya terjadi kalau mobil habis terkena air, lalu setelah itu diparkir dan dikunci dengan rem tangan," beber Deny.

Baca Juga: Renault Duster Unggul Suspensi, Dipakai Jumping, Mendaratnya Enak Pol

Harun/GridOto.com
Kaki-kaki Renault Duster yang sedang diperbaiki di bengkel

"Itu biasanya kan ada bekas kampas tuh yang nempel di satu sisi, itu ngumpul dan mengeras jadi kayak lem, dan efeknya roda jadi terkunci," imbuhnya.

"Dulu juga karena masalah ini, Indomobil selaku APM pernah me-recall Duster. Diganti satu set rem belakang, kecuali tromolnya," lanjutnya.

Untuk masalah seperti ini, penangannya adalah membongkar roda dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di sekitaran sistem pengereman.

"Lalu kami kasih opsi untuk membuat got atau semacam saluran air agar kotoran-kotoran itu masuknya ke saluran tersebut. Jadi kampasnya kami buatkan garis zig-zag gitu, intinya kami tidak mengubah fungsi, tetap aman sejauh ini," tuturnya.

"Biayanya sekitar Rp 150 ribuan. Tapi kalau konsumen ke sini sekalian untuk cek rem, atau servis berkala, kami kasih free kalau mau dibikinkan," tutupnya.