Otomotifnet.com - Honda Mobilio membawa maut usai terjang Honda Vario Techno hingga ambyar lalu nyelonong ke warung kopi.
Tampak dalam foto yang didapat, posisi Mobilio putih bernopol BL 1284 PH merangsek di dalam warung kopi hingga membuat porak-poranda.
Sementara kondisi Honda Vario ikut ambyar tergeletak di teras warung kopi yang ada di ruas jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya kawasan Gampong Jeumpa, Glumpang Tiga, Pidie, Aceh.
Disebutkan kecelakaan yang menewaskan satu orang dan membuat empat orang luka-luka ini terjadi sekitar pukul 15:30 WIB, (26/11/20).
Baca Juga: Brakk, Sedan Mercy Seruduk Gapura Dinihari, Mobil Mahal Mendadak Murah
Kecelakaan maut berawal saat Honda Mobilio dikemudikan Drs M Kasem (62) warga Gampong Mesjid Guci Rumpong, Peukan Baro, Pidie menerjang Honda Vario.
Saat insiden terjadi, Mobilio berisi empat penumpang, diantaranya Nurmaini (62), Faizil (28) dan Zulkarnaini (50) tercatat satu desa dengan M Kasem.
Sementara satu penumpang lagi bernama Tgk Taufik (50) warga Gampong Peunayang kecamatan sama.
Penjelasan polisi, Mobilio awalnya melaju dari arah Medan dengan kecepatan tinggi lalu kehilangan kendali menghantam Honda Vario Techno yang dikendarai Mariani (46) memboncengkan Rusna Abdullah (48) dari arah sebaliknya.
Karena kerasnya benturan membuat Mariani tewas di lokasi dan Rusna mengalami luka-luka.
Belum berhenti, Mobilio masih nyelonong masuk ke warung kopi milik Nasron dan bengkel motor di sisi jalan.
Apes, warga yang duduk di warung kopi dan bengkel ikut terhempas yakni Heri Syah Putra Bin Saiful Bahri (24) montir, M Yusuf (55), Habibaulah (28), Syarboini (40), M Fajrianda (28) pemilik bengkel, Nasron Bin Hasan (45), pemilik warkop dan Randi Rahmatullah (22) dan Suriadi (40).
Kedelapan warga tersebut tercatat asal Gampong Jeumpa, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie.
Baca Juga: Honda Mobilio Dipacu 100 Km/jam, Wajah Ambyar Sampai ke Atap, Oleng di Tol Pemalang Batang
Sementara satu lagi Musmuliadi (43) sebagai montir warga Gampong Gajah Kecamatan Mutiara, Pidie.
Juga sejumlah motor yang parkir di warkop rusak.
Kasat Lantas Polres Pidie, AKP Dede Kurniawan mengatakan, lakalantas antara Mobilio dengan Vario satu korban bernama Mariani meninggal.
Sementara empat warga yang duduk di warung dan bekerja di bengkel mengalami luka-luka.
Syarboini dan Heri Syah Putra Bin Saiful Bahri mengalami luka berat, kini telah dirawat di rumah sakit.
"Kasus lakalantas itu telah ditangani Unit Laka Polres Pidie," kata AKP Dede.