Menjaga jarak aman bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk. Semakin dekat jarak mobil dengan truk, semakin sulit sopir truk mengawasi mobil Anda.
Makanya, jaga jarak aman dan pastikan tidak melakukan manuver yang membuat kendaraan anda tidak terlihat oleh pengemudi truk.
2. Berikan Tanda atau Isyarat
Berikan tanda saat Anda ingin mendahului truk, bisa dengan lampu dim atau klakson. Dengan begitu, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil Anda dan menjaga kewaspadaannya.
3. Berikan Ruang yang Cukup
Saat menyalip, pastikan ada ruang yang cukup antara truk tersebut dengan mobil di depannya. Kalau jaraknya terlalu dekat, Anda bakal memaksakan diri untuk masuk antara keduanya.
Situasi ini akan membuat mobil Anda berada di blind spot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman.
Baca Juga: Begini Tiga Langkah Mudah Mencegah Timbulnya Karat di Bodi Mobil
4. Perhatikan Manuver Truk
Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir.
Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman. Apalagi kalau mobil berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut.
Perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobil Anda terancam bahaya jika tidak sabar menunggu.
5. Truk Punya Keterbatasan
Halangan lain yang harus dipahami dari truk adalah daya pengereman yang terbatas. Kian dipersulit saat truk dijejali beban penuh sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti.
Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver.