Honda HR-V Santapan Maling Spidometer Sampai Audio, Dealer Resmi Sebut Pernah Tangani Hal Serupa

Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - Kamis, 3 Desember 2020 | 16:00 WIB

Speedometer Honda HR-V (Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Polres Metro Jakarta Utara meringkus dua pelaku maling spesialis komponen interior mobil.

Sasaranya mulai panel dasbor, spidometer, audio sampai blower AC pun diangkutnya juga.

Kasus ini terungkap dari viralnya video sebuah Honda HR-V yang dibobol dua pelaku di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, (25/11/20) lalu.

Polisi pun membeberkan, saat beraksi pelaku hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit untuk mencongkel spidometer sampai blower AC Honda HR-V milik inisial RP tersebut.

Baca Juga: Dasbor, Spidometer Hingga Blower AC Jadi Bukti, Maling Modus Pecah Kaca Dibekuk, Sisir Cikampek Sampai Cilincing

Kira-kira dari kasus ini, apakah dealer resmi Honda pernah menangani penggantian komponen yang dicuri tersebut ya?

Mengingat komponen yang menjadi incaran para pelaku tergolong slow moving atau memiliki umur pakai yang panjang.

Billy/GridOto.com
Ilustrasi speedometer Honda HR-V

Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau mengungkapkan, bahwa pihaknya pernah melakukan penggantian part mobil konsumen yang mengalami hal serupa.

"Kemalingan ada pernah audio, kebanjiran juga pernah," kata Syaifur saat dihubungi, (1/12/20).

Hanya saja, untuk penggantian komponen akibat kasus pencurian terbilang sangat jarang ditangani di dealer resmi Honda Permata Hijau.

"Selama saya kerja, baru menemukan satu customer kemalingan audio, kejadiannya sekitar tahun 2019," bebernya.

Lebih lanjut, Syaifur mengungkapkan kalau penggantian part slow moving khususnya di bagian interior lebih disebabkan karena kerusakan eksternal dari konsumen itu sendiri.

"Lebih sering kerusakan eksternal, seperti benturan atau jika masih warranty, audio ada yang beberapa eror," ucapnya.

Baca Juga: Honda HR-V Viral Jadi Sasaran Pencurian Modus Pecah Kaca, Alarm Tidak Bunyi, Ini Kata HPM

GridOto.com
Ilustasi. panel dasbor Honda HR-V.

Sementara itu Jehan Auda Adji Prakasa, Service Manager Honda Pondok Indah mengaku belum pernah menghandel penggantian komponen interior akibat kemalingan.

"Kalau ditempat saya pernah karena kebanjiran saja," sebut pria yang akrab disapa Jehan.

Jehan menambahkan, karena semua komponen yang diambil dalam kasus pencurian pecah kaca mobil tersebut merupakan part slow moving, maka konsumen harus inden terlebih dahulu.

"Sehingga mesti dipesan terlebih dahulu, untuk estimasi waktu pemesanan 3 sampai 4 hari (inden). Pengerjaan yang paling lama bongkar pasang dashboard, untuk jasanya Rp 1,5 juta," bebernya.