Otomotifnet.com - Berprofesi sebagai pengemudi truk bukan hal mudah dan enteng.
Sebab, kendaraan yang dibawanya berukuran besar yang menuntut konsentrasi tinggi agar aman dan selamat.
Aman dan selamat bukan buat dirinya sendiri, melainkan juga buat pengguna jalan lain serta barang bawaannya.
Pengin tahu enggak, gimana sistem kerja serta pendapatan seorang pengemudi truk?
Baca Juga: Ruas Tol Trans Sumatera Disebut Rawan Begal, Aptrindo Angkat Bicara
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko membeberkannya.
"Jadi sopir dengan pemilik kendaraan itu sistemnya kan bukan bekerja, melainkan mitra," kata Bambang, (3/12/20).
Jadi sistem kita itu bagi hasil.
"Misalnya ada muatan dari Jakarta ke Palembang jumlahnya sekian ton dengan biaya Rp 10 juta, sopir Rp 5 juta dan saya Rp 5 juta," jelasnya.