Tergantung dari si sopir menerima atau tidak tawaran itu.
"Sopirnya mau enggak? Itu terserah, kalau sopir itu mau ya angkut," kata Bambang
Dari angka itu, sopir menanggung seluruhnya, biaya bahan bakar, tol dan lainnya.
Jadi, uang sebesar Rp 5 juta itu istilahnya masih 'kotor'.
Baca Juga: Pengelola Tol Cipali Manjakan Supir Truk, Ada Kamar Mandi Air Hangat, Ini Fasilitasnya
Hubungan kemitraan akan menjadi berbeda ketika perusahaan tak menjanjikan apapun selain imbalan uang.
"Tapi terkait biaya tol, penyeberangan, pungli, BBM itu tanggung jawab sopir," bebernya.
"Yang ditanggung oleh pemilik kendaraan hanya penyusutan kendaraan sama cicilannya saja," paparnya.
Bambang mengaku meski kehidupan jalanan keras namun persaudaraan antar sopir truk sangat kuat.
"Biasanya pekerjaan sopir itu berkelompok, jadi ketika ada satu temannya mengalami ban pecah semua akan berhenti membantu," tutupnya.