Otomotifnet.com - Diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Agustus 2019 lalu, Suzuki Jimny laris manis di pasar tanah Air.
Bahkan saking larisnya, inden Suzuki Jimny bisa mencapai bertahun-tahun.
Tak hanya inden yang lama, harga seken Jimny juga tinggi tembus Rp 400 jutaan.
Ngomongin inden lama, muncul rumor Jimny punya peluang diproduksi secara lokal.
Baca Juga: Suzuki Jimny Lima Pintu Bukan Isapan Jempol, Jalur Produksi Dibuka, Platform Dari Toyota
President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Seiiji Itayama mengatakan pihaknya masih mengkaji dengan Suzuki Jepang Supaya Jimny di produksi langung di Indonesia.
“Kami selalu pelajari mungkin bisa produksi lokal di Indonesia atau tidak. Cuma saya bisa sampaikan juga bahwa semua strategi di Indonesia itu kita harus dipikirkan. Kalau tidak ada support dari Jepang tidak bisa. Kita sudah diskusi jika ada timing yang tepat kami akan produksi,” ujar Seiji Itayama dalam Press Confrence Suzuki Indonesia 50th Anniversary Ceremony (7/12/2020).
Seiji membeberkan kemungkinan Suzuki Jimny dengan kode JB 74 ini bisa di produksi di Indonesia.
Namun soal waktunya, ia masih menunggu saat yang tepat.
Baca Juga: Suzuki New Jimny Ada Versi Murah di Jepang, Cuma Rp 200 Jutaan, Menarik Masuk Indonesia
“Kalau ada waktu yang tepat kami akan produksi sesuai permintaan masyarakat,” pungkasnya.
Sekilas info, Suzuki Jimny JB 74 di Indonesia dijual dua pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan serta dibekali mesin berkode K15B 1.462 cc dengan tenaga 100 dk dengan torsi 130 Nm.
Di Indonesia, Suzuki Jimny dijual dalam empat varian dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Kalau mau tahu daftar pilihan tipe beserta harganya, bisa dilihat dalam tabel berikut.
| Tipe | Harga |
| Jimny MT (Single Tone) | Rp 382.500.000 |
| Jimny AT (Single Tone) | Rp 395.000.000 |
| Jimny MT (Two Tone) | Rp 385.500.000 |
| Jimny AT (Two Tone) | Rp 398.000.000 |
* Harga berlaku untuk On The Road Jakarta