Otomotifnet.com - Mazda MX-30, mobil listrik pertama Mazda yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019 lalu, berhasil meraih penghargaan di Jepang belum lama ini.
Mazda MX-30 dinobatkan menjadi Design Car of The Year 2020 – 2021, dari rangkaian ajang Japan Car of The Year (JCOTY) 2020 – 2021.
Desain Mazda MX-30 sendiri mengambil konsep yang disebut "Human Modern". Merupakan pengembangan dari bahasa desain Mazda Kodo - Soul of Motion.
Menjadi mobil dengan desain terbaik pilihan juri Japan Car of The Year (JCOTY), cukup beralasan.
Baca Juga: All-New Mazda3 Edisi 100 Tahun, Hanya Dijual 20 Unit, Segini Harganya
Desain eksteriornya termasuk unik, sosoknya adalah sebuah crossover dengan mekanisme pintu ala Mazda RX-8 yang diberi nama freestyle doors.
Desain yang unik dan fresh inilah yang nampaknya membuat juri JCOTY menganugerasi Mazda MX-30 titel tersebut.
Sekadar info, Project Manager MX-30 adalah wanita bernama Tomiko Takeuchi.
Merupakan sejarah baru bagi Mazda dan juga Tomiko Takeuchi, lantaran menjadi wanita pertama yang menjadi project manager sebuah produk.
Tomiko Takeuchi yang dipercaya menjadi manajer proyek, bukan orang baru di Mazda.
Ia masuk ke Mazda sejak 1997, bahkan sempat menjadi test drive perempuan pertama di Mazda.
Bicara desain, disebut Mazda MX-30 dirancang dengan konsep 'To Be Natural', untuk memberikan kesan pengalaman relaks dan santai berada di dalamnya.
"Begitu merasakan pengalaman relaks dan santai, diharapkan mereka bisa merasakan kesenangan murni berkendara," jelas Tomiko Takeuchi dikutip dari insidemazda.co.uk.
Salah satu ciri khasnya Mazda MX-30 adalah bagian pintunya. Desain pintunya mirip desain RX8, disebut dengan 'freestyle door'.
Baca Juga: Mazda MX-5 Interior Bertema Unik, Pakai Bahan Denim Celana Jins
Sebagian orang menyebutnya 'suicide door' atau mirip pintu lemari, jadi tanpa pilar B-nya.
Mobil listrik pertama Mazda dengan teknologi e-Skyactiv ini diklaim diklaim mampu menjelajah hingga 199,5 kilometer dalam satu kali pengisian baterai.
Tenaganya diklaim setara 141 dk dengan torsi 265 Nm, menggunakan sistem penggerak all-wheel drive dengan baterai 35,5 kWh lithium ion.
Saat ini Mazda MX-30 dibuat untuk dipasarkan di Eropa. Hmm, kapan sampai Indonesia ya?