Otomotifnet.com - Punya kesan gagah dan terbilang tangguh di segala medan, Toyota Land Cruiser VX100 banyak diburu para penghobi.
Bahkan wibawa Toyota Land Cruiser VX100 seakan tidak pernah luntur, meski masa keemasannya sudah lewat belasan tahun lalu.
Karena banyak diburu, enggak heran harga bekasnya juga masih tergolong tinggi.
Seperti yang dijelaskan Bonar Dauly, selaku Owner showroom mobil bekas (mobkas) Poins Auto Gallery yang punya banyak cabang di Jakarta.
Baca Juga: Kijang Kapsul Makin Murah, Beda Tipe Selisih Rp 5 Juta, Pasaran Mulai Rp 40 Jutaan
“Toyota Land Cruiser VX100 keluaran 2002 itu harganya masih Rp 500 sampai Rp 600 jutaan,” ujar pria yang akrab disapa Bonar (8/12/2020).
Meski begitu, Bonar berani menjual Toyota Land Cruiser ‘VX100’ yang ada di showroom miliknya dengan harga jauh lebih tinggi dari pasaran.
“Land Cruiser tahun 2002 dengan transmisi manual ini harganya saya buka di angka Rp 925 juta,” paparnya.
Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Toyota Land Cruiser yang ia jual bukanlah 'VX100' biasa.
Baca Juga: Toyota All New Rush Jaya di Segmen LSUV, Ini Update Harganya, Mulai Rp 250 Jutaan
“Sekilas memang enggak ada bedanya, tapi mobil ini bukan VX100 melainkan VX105,” jawab Bonar.
SUV legendaris dari Toyota ini pun menjadi unik di Indonesia, lantaran VX105 hanya dijual di Afrika, Australia dan beberapa negara di Amerika Selatan.
Terbukti dari model pintu belakang split dan suspensi depan yang menganut sistem Rigid Front Suspension.
Suspensi depan merupakan perbedaan terbesar antara VX105 dengan Land Cruiser VX100, karena telah disematkan Independent Front Suspension oleh Toyota.
Baca Juga: Fortuner Dan Innova Anyar Jadi Mobil Dinas Pemkab Gresik, Unit Lawas Bakal Dilelang
“Karena unit ini tadinya milik salah satu perusahaan tambang asal Amerika, setir-nya juga ada di sebelah kiri,” ujarnya.
Namun, hal tersebut bukan satu-satunya alasan Bonar berani menjual Toyota Land Cruiser VX105 ini dengan harga nyaris satu miliar.
“Mobil ini anti peluru karena sudah dilengkapi sistem armor di sekujur bodinya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sistem armor tersebut meliputi pelat baja tambahan di bagian bodi, underbody dan kaca anti peluru.
“Armor, setir kiri, dan transmisi manual tadi bikin mobil ini sangat unik di Indonesia, makanya gue berani buka harga tinggi,” pungkas Bonar.