Otomotifnet.com - Menuju penghujun tahun, sering dijadikan waktu yang tepat buat boyong mobil bekas.
Namun karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia hingga saat ini, apakah penjualan mobkas bisa melonjak?
Menurut Yoki Gunawan, Owner showroom mobil bekas Hebo Car di Tangerang, penjualan mobkas di tempatnya sudah mulai menunjukkan tren positif dalam beberapa pekan terakhir ini.
"Kami masih coba lihat dulu nih demand-nya akan seperti apa. Tapi kalau lihat dari trennya, sudah mulai naik sih, sudah mulai normal lagi penjualan mobil bekas," ucap Yoki (8/12/2020).
Baca Juga: Kijang Innova Laris Disewa, Lepas Kunci Rp 600 Ribu, Bisnis Rental Mobil Mulai Membaik
Hal senada juga diungkapkan Yudi Budiman, owner showroom mobkas Indigo Auto, yang menyebut bahwa periode akhir tahun ini bisa menjadi titik lonjakan penjualan mobkas.
"Kondisi saat ini memang agak berbeda. Pertama, konsumen tetap punya kebutuhan, tapi mereka akan menurunkan budget. Misal tadinya punya budget Rp 500 juta untuk beli mobil baru, budgetnya mereka turunkan, misal jadi Rp 350 juta," tutur Yudi yang showroomnya terletak di kawasan Tangerang, Banten.
Dengan budget yang dipangkas tersebut, konsumen akan berpikir untuk mengambil mobil bekas agar tetap mendapat unit sesuai dengan keinginannya.
"Misalnya budget awal Rp 500 jutaan untuk beli Toyota Fortuner baru, lalu sekarang mereka menurunkan budgetnya. Nah, supaya tetap bisa dapat Toyota Fortuner otomatis mereka akan melirik unit bekasnya," tukas Yudi.
Baca Juga: Kijang Kapsul Makin Murah, Beda Tipe Selisih Rp 5 Juta, Pasaran Mulai Rp 40 Jutaan