Konsultasi OTOMOTIF : Toyota Soluna Mau Ganti Sokbreaker Depan

Andhika Arthawijaya - Minggu, 13 Desember 2020 | 20:25 WIB

Ilustrasi Toyota Soluna (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Halo Om Dhika. Perkenalkan saya Andri di Sumedang.

Mau nanya nih Om, rencananya saya mau ganti sokbreaker depan Toyota Soluna saya nih.

Kalau selain sokbreaker standar, kira-kira produk apa yang recommended? Apakah harus dibarengi dengan mengganti pernya juga?

O iya, mobil saya ini kadang saat mesin langsam, rpm-nya suka enggak stabil.

Baca Juga: Daihatsu Sigra Update Harga, LCGC 7 Penumpang Banyak Peminat, Dibanderol Segini

Tapi memang jarang-jarang sih, itu karena apa ya om?

Segitu saja pertanyaan dari saya. Atas pencerahannya saya ucapkan banyak terimakasih!

Andri P – Sumendang

Halo juga Kang Andri, salam kenal dari kami.

Oke, soal niat Anda ingin mengganti sokbreaker depan Toyota Soluna, pilihannya selain produk OEM ada beberapa merek.

Antara lain produk KYB Ultra, KYB Premium, Kayaba Excel dan Aspira.

Nah, untuk mengetahui produk mana yang sekiranya punya peredaman terbaik, Kang Andri coba iseng-iseng cek di beberapa online shop atau lihat testimoninya di grup komunitas Soluna di sosmed.

Jika ada suatu produk yang cukup laris dibeli atau testimoninya bagus, nah, produk itu bisa dipilih.

Kalau dari hasil pantauan kami sih brand KYB Ultra cukup banyak yang tebus tuh.

Tapi pilihan tetap tergantung selera Anda juga, hehehe.. Toh banderolnya juga kami lihat juga cukup bersahabat.

Baca Juga: Kaca Mobil Sering Berembun? Mengatasinya Ternyata Semudah Ini!

O iya, untuk pernya, sebaiknya sih ikut diganti bila ingin hasil peredamannya maksimal.

Apalagi bila ketinggian per sudah berubah, atau mobil tadinya terasa sudah terlalu empuk suspensinya.

Lalu mengenai langsam yang tidak stabil, coba deh Kang Andri lakukan tune up mesin.

Mulai dari membersihkan throttle body (TB), cek juga Idle Speed Control (ISC)-nya, bersihkan atau ganti filter udara dan semua busi, bila perlu sekalian gurah ruang bakar.

Karena kotoran atau kerak pada TB, ISC, busi, filter udara hingga ruang bakar, dapat membuat pembakaran jadi tidak sempurna.

Sehingga bisa berdampak putaran mesin jadi tidak stabil.