Otomotifnet.com - Semua mobil dari DFSK dilengkapi fitur Hill Hold Control yang berfungsi menjaga mobil tetap diam saat berhenti di tanjakan.
Namun, menurut Sugiartono, Technical Manager PT Sokonindo Automobile ada beberapa syarat agar fitur tersebut aktif secara otomatis.
"Mobil harus dalam posisi menanjak dengan kemiringan lebih dari 3 derajat," ungkap Sugiartono.
Di sinilah yaw-rate sensor yang terintegrasi dengan modul rem ABS bekerja mendeteksi sudut kemiringan mobil.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Diprotes Enggak Kuat Nanjak, Transmisi CVT Emang Beda Dari Glory i-Auto?
Jika kemiringan kurang dari 3 derajat, sensor ini tidak akan menahan pressure rem ABS untuk mengaktifkan rem.
"Sensor juga mendeteksi sinyal lampu rem kalau sudah menyala saat di tanjakan berarti fitur diaktifkan," terang Sugiartono.
Lanjut Sugiartono, dilihat juga dari driving conditionnya, seperti tuas transmisi harus tetap di D saat di tanjakan agar fitur ini aktif.
"Kalau di tanjakan tuas pindah ke N, waktu pedal rem dilepas mobil tetap akan turun karena sensor mendeteksi netral sebagai situasi normal," sambung Sugiartono.
"Atau tidak sengaja terinjak pedal gas sebelum 3 detik maka fitur otomatis langsung mati," papar Sugiartono.
"Karena Hill Hold Control bekerja selama 3 detik menahan pressure modul rem ABS supaya mobil tetap stay," jelas Sugiartono.