Otomotifnet.com - PT Sokonindo Automobile, APM DFSK di Indonesia digugat tujuh pemilik Glory 580 Turbo CVT.
Penyebabnya para konsumen merasa kecewa karena DFSK Glory 580 Turbo CVT lansiran 2018 miliknya loyo saat di tanjakan.
Berdasarkan keterangan Dr. David Tobing, kuasa hukum penggugat, para pemilik DFSK Glory 580 Turbo CVT ini telah mengajukan komplain ke APM dan telah melakukan perbaikan di bengkel resmi DFSK tapi sampai saat ini kendalanya masih sama, (3/12/20).
Sementara dari pihak DFSK Indonesia menyampaikan, masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memberikan informasi apapun mengenai masalah tersebut.
"Karena kami masih menyelidiki masalah yang terjadi, jadi sampai saat ini kami belum bisa memastikan, mengonfirmasikan sampai sudah ditemukan apa penyebabnya," jelas Achmad Rofiqi, Public Relation dan Media Manager PT Sokonindo Automobile, (8/12/20).
Sambil menunggu hasil penyelidikan tersebut, kita main dulu ke Elika Automotive Performance, salah satu bengkel spesialis remapping ECU di Sunter, Jakarta Utara, (8/12).
Kita ngobrol-ngobrol sama Davin, pemilik Elika Automotive Performance, mengenai apakah remap ECU bisa menyembuhkan mobil yang enggak kuat nanjak?
"Secara dasar, remap ECU itu mengolah data software untuk manajemen mesin agak jadi lebih efisien sehingga membuat tenaga mobil jauh lebih baik," buka Davin.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR