Tak ragu-ragu, Rossi menyoroti hubungan antara tim test di Jepang dengan Eropa yang tak berjalan mulus.
Seperti halnya dengan apa yang terjadi di tahun ini, antara tim test Eropa yang diwakili Jorge Lorenzo tak berjalan dengan mulus layaknya tim pabrikan lain layaknya KTM dan Ducati.
"Anda bisa saja memenangkan balapan dan kejuaraan dunia. Tapi, sejak saat itu (2017) kami mengalami kesulitan," aku Rossi yang kini sudah berusia 41 tahun.
Tahun 2017 pun, Rossi hanya meraih 1 kemenangan (MotoGP Belanda) dan 5 podium dan menutup klasemen akhir di posisi 5.
Baca Juga: Valentino Rossi Kritik Engineer Yamaha, Dengar Masukan Pembalap Tapi Tak Dilaksanakan
Dan semenjak kemenangan terakhir di 2017 itu, pembalap yang sudah berhasil memberikan empat gelar juara dunia bagi Yamaha ini pun harus puasa kemenangan hingga di MotoGP 2020 berakhir.
Bahkan, musim MotoGP 2020 menjadi musim paling buruk bagi Rossi sepanjang karirnya di MotoGP lantaran hanya berada di posisi 15 di klasemen akhir pembalap.
"Saya tidak tahu seberapa besar kesalahan Yamaha, atau pabrikan lain telah meningkat," pungkas kekasih Fransesca Sofia Novello itu.