Otomotifnet.com - Punya peluang jadi juara dunia di MotoGP 2020 namun gagal, Manajer Tim Yamaha ungkapkan rasa kecewanya ke tim Monster Energy Yamaha.
Yamaha yang kuat pada awal lomba musim, gagal memanfaatkan peluang, setelah pembalap saingan beratnya yakni Marc Marquez absen hampir sepanjang musim.
Pandemi Covid-19 disebut-sebut salah satu penyebab tim Yamaha tidak bisa berjuang dalam perebutan gelar.
Menurut manajer tim Massimo Meregalli, tim pabrikan Yamaha sudah melakukan hal-hal yang hebat, tetapi tidak mencapai tujuan.
Baca Juga: Sempat Jajal Yamaha M1 Valentino Rossi, Garrett Gerloff Gemetar, Ini Komentarnya
“Itu musim yang sangat sulit dan aneh," kata Massimo Meregalli dalam wawancara dengan motogp.com yang dikutip dari speedweek.com.
Musim MotoGP 2020 tidak berjalan sesuai rencana akibat virus Corona atau pandemi Covid-19, balapan disingkat menjadi 14 seri.
Kalau berjalan normal, bukan tidak mungkin pembalap tim Yamaha punya kesempatan untuk mengejar ketertinggalan.
Valentino Rossi sempat naik podium pada seri kedua di Andalusia, sedangkan Maverick Vinales yang mendominasi tes musim dingin, dua kali naik podium di dua balapan pembuka.
Baca Juga: Karena Pekerjaannya Berat, Cal Crutchlow Sempat tolak Tawarn Jadi Pengganti Marc Marquez
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR