Ini juga berimbas pada konsumsi BMM, yakni jadi lebih irit.
Buktinya saat diukur fuel consumption average di kecepatan konstan 100 km/jam, bisa tembus 21,2 km/l.
Sedangkan sebelum dilakukan pembersihan deposit pada beberapa bagian tadi, hanya mampu meraih 19,1 km/liter.
Sementara untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat kendaraan, bisa dapat 13,5 km/liter, dari sebelumnya yang hanya meraih angka 12,6 km/liter.