Bila Perawatan Sistem Pendingin Dicuekin, Siap-Siap Turun Mesin!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 26 Desember 2020 | 22:25 WIB

Tipe closed deck pada water jacket mesin lama, lubang untuk cairan radiator tidak nyambung (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Judul di atas bukan buat nakut-nakutin loh gaes, tapi itu memang dampak yang dapat ditimbulkan.

Seperti curhat yang dilontarkan konsumen di akun Instagram @masmun.sukses.motor.

“Masmun apa penyebab mobil saya saat overheat langsung cylinder head-nya melengkung?”

Apakah material mesin modern lebih jelek dari tipe mesin yang lama?

Baca Juga: Suzuki APV 2005 Mengeluh Mesin Sering Overheat, Ternyata Penyebabnya Air Tanah!

Istimewa/Masmun Sukses Motor
Tipe open deck pada mesin modern

“Tuntutan mesin berperforma tinggi dengan tetap (mengedepankan, red) efisiensi BBM, menyebabkan mesin modern secara engineering dibuat dengan rasio kompresi yang tinggi,” jawab punggawa Masmun Sukses Motor (MSM), Sumarno.

Efeknya, lanjut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, mesin akan lebih panas.

“Sehingga secara desain sistem pendingin berbeda antara mesin modern dengan mesin lama,” imbuhnya.

Masih ujar pria yang bisa diajak konsultasi di nomor 0817-402-234 ini, mesin lama umumnya menggunakan closed deck untuk water jacket-nya pada blok mesin.

 

Sementara mesin modern menggunakan tipe open deck, guna memaksimalkan sistem pendingin boring yang dikelilingi radiator coolant.

“Jadi bukan soal isu kualitas materialnya yang jelek,” jelas Sumarno.

O iya, kalau Anda masih bingung soal apa itu closed deck maupun open deck, silahkan perhatikan foto bentuk water jacket pada mesin lama dan modern yang kami lampirkan di artikel ini.

Untuk yang closed deck, water jacketnya tidak nyambung mengelilingi liner atau boring silinder.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ketahui Alasan Mengapa Mesin Mobil Cepat Panas

Dok. OTOMOTIF
Perhatikan perawatan sistem pendingin bila enggan mengalami mesin overheat

Sementara tipe open deck yang dianut mesin-mesin modern, water jacketnya nyambung hingga mengelilingi boring silinder.

"Jadi kayak kolam mengelilingi boring silindernya. Ini yang membuat kemampuan pendinginannya lebih baik," terangnya lagi.

Namun tentunya itu bila sistem pendinginnya tidak bermasalah, sehingga suhu panas dari hasil gesekan komponen bergerak di dalam mesin maupun hasil pembakaran di ruang bakar bisa diredam dengan baik.

“Makanya selain service performa mesin, fokuslah pada perawatan sistem pendingin,” wantinya.

Sebab, jika terjadi masalah pada sistem pendingin, “Turun mesin taruhannya. Be wise!” tutup Sumarno.