Otomotifnet.com – Meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, karya-karya pada builder Tanah Air yang ikut serta dalam ajang Kustomfest 2020 kali ini tak berkurang nilai seninya.
Kustomfest 2020 menjadi daya tarik yang berbeda dengan sajian yang sangat indah untuk dinikmati para pecinta mobil dan motor kustom.
Dari 75 karya motor kustom yang dipajang pada gelaran kali ini, Otomotifnet.com coba menampilkan beberapa karya keren yang bisa jadi inspirasi pecinta custom culture di Tanah Air.
Ini dia 5 motor kustom yang dimaksud!
Baca Juga: Kustomfest 2020 Berubah 180 derajat, Semua Karya Builder Jadi Pemenang
1. VolksWagen Motorcyles
Ini hasil karya builder Retro Classic Cycles yang dipunggawai Lulut Wahyudi selaku penyelenggara Kustomfest.
Menembus batas adalah salah satu konsep yang tertera pada motor kustom ini.
Berbasis mesin mobil VolksWagen Kombi 1.600 dual port yang bertransmisi 4-speed.
Dengan tetap memperhatikan estetika seni dan menyodorkan sisi kuat dari engineering, motor kustom ini membutuhkan waktu 1 bulan untuk disulap.
Dibutuhkan tingkat presisi dan akurasi untuk bisa memasangkan segelondong mesin mobil ke dalam frame motor.
2. HD Sportster 1200 1992
Buildernya dari ATELIER_TJAPMACAN yang dikepalai Anang Surya Wardhana.
Pencarian dimulai dari mencoba mendefinisikan ulang Sportster yang selama ini dikenal sebagai H-D compact di jalan beraspal.
Apakah mungkin jika Sportster kemudian diuji ketangguhannya di 'alam' yang berbeda?
Dari pertanyaan ini muncul ide untuk mengembangkan kendaraan yang mampu beradaptasi dengan pengendaranya, teman untuk melintasi berbagai medan.
Apapun jenis permukaan jalan tidak menjadi masalah untuk motor ini.
Inilah Sportster yang mampu hidup di dua alam.
3. Minion Mini Bike
Dibangin oleh Tiba Tiba Garage yang dipunggawai Herianto/Anto Be.
Diawali dengan ketertarikan pada motor mini, akhirnya tergugah juga Tiba Tiba Garage untuk membangun motor dengan konsep serupa.
Minion yang ‘wow’ bila dilihat orang, adalah salah satu tujuan membuatnya terpengaruh fim kartun.
Merasa tertantang untuk menciptakan karya yang berbeda, sang builder pun menyusun konsep unik agar banyak orang yang melirik.
Konsep Minion diangkat karena tidak sengaja terlintas saat rutinitas terlalu sering diisi dengan menonton film kartun Minion, favorit sang buah hati.
Dari situ, terbuka inspirasi untuk membuat suatu konsep atau karya yang berceritakan tentang Minion.
Terciptanya karya motor kustom yang sederhana dan bersahaja ini diharapkan bisa lebih digemari oleh setiap kalangan.
Diharapkan semua orang mengerti bahwa membuat karya itu tidak selalu harus mahal dan biaya yang besar. Cukup mata yang menikmati dan hati yang merasakan.
4. BLEKpitt Yamaha Scorpio 2005 Naked Baby Bobber
Dikonsep oleh South Beach Garage yang ownernya Budi ‘BLEKpitt’.
Terlahir dari ide gila untuk membangun konsep Naked Baby Bobber. Yamaha Scorpio 2005 yang berkarakter Rusty Unfinished Style ini lantas diberi nama BLEKpitt.
Karya motor kustom ini sengaja diciptakan hanya untuk satu tujuan, yakni berpartisipasi dan meramaikan Kustomfest 2020.
Namun, situasi yang sedang bergejolak dengan adanya pandemi memporak porandakan segala aspek kehidupan.
Tidak menyerah dan tetap berusaha untuk mengaktualisasi diri serta mengekspresikan ide.
Semangat tersebut terus digaungkan untuk mewujudkan konsep motor custom sebagai bentuk kesetiaan South Beach Garage dalam meramaikan "Lebaran"-nya para pencinta custom culture.
Diawali dengan diskusi singkat setelah mendapat informasi bahwa Kustomfest 2020 tetap akan digelar dengan menyesuaikan situasi.
Lantas muncul keinginan untuk membuat sebuah motor custom yang berbasis mesin Yamaha Scorpio tahun 2005.
5. Hacka Motor Cycle Triumph TRW 500 Sand Racer
Dibangun bersama-sama dengan Pitstop Motor Werk dan Hacka Pinstriping yang dikomandoi oleh Danny Hacka.
Liar dan keluar pakem dari dunianya, Danny Hacka coba mengungkap sisi lain dari ekspresinya mewarnai motor berbasis Triumph TRW 500 keluaran 1950 ini.
Berbeda dari motor-motor garapannya yang sebagian besar memiliki tampilan yang mulus, mengilap penuh warna.
Pada motor ini Danny melakukan pemberontakan atas kejenuhan dirinya yang selalu menggambar pada motor custom yang memiliki tampilan bersih, mengilap, dan mulus.
Sementara motor ini jauh dari kata bersih dan mulus, justru kesan kusam seolah-olah dirinya menemukan motor balap jaman dahulu kala dan berhasil menghidupkannya kembali.
Temanya sand racer atau motor balap pasir yang dari dulu hingga sekarang selalu digemari di berbagai belahan dunia.
Pengerjaannya berkolaborasi dengan Pitstop Motor Werk, sedangkan untuk pengecatannya dilakukan sendiri oleh Danny.