Otomotifnet.com – Performa Aprilia RS-GP 2020 bisa disebut kurang maksimal dan disebut tidak cocok dengan mesin MotoGP sebelumnya.
Meski demikian, anggapan ini tidak terlalu dibenarkan oleh CEO Aprilia, Massimo Rivola.
Dirinya menyebut kalau torehan waktu Aprilia terbaru itu sudah meningkat setengah detik dalam setiap lap-nya.
Ditambahkan lagi, kondisi balap 2020 ini terbilang sulit. Sehingga agak sulit menjadi tolok ukur pengukuran bagi motornya.
Baca Juga: Bradley Smith Gantikan Iannone, Test di Misano, Ini Yang Dicapai
“Tahun ini jadi tahun yang sulit dan sangat menantang bagi siapapun dan juga Aprilia,”
“Ini motor yang benar-benar baru, dan jelas kami sangat butuh jumlah kilometer yang panjang untuk bisa tahu performa sebenarnya,”
“Sayangnya, tahun ini kami rasa kurang, dan tidak cocok bagi kami,” sebut Massimo Rivola.
Meski demikian, Rivola juga menyebut kalau data yang dihasilkan oleh pembalapnya sangat baik.
Motor tetap punya performa yang baik walaupun tidak maksimal.
Berdasar data yang dimiliki oleh tim Aprilia, peningkatan waktu Bradley Smith cukup baik.
“Kami punya peningkatan yang sangat bagus. Seperti, kalau kita tertinggal jauh akan mudah untuk mendekatinya, yang dibutuhkan saat ini untuk bisa mendekat lagi,”
Baca Juga: Aprilia Istirahatkan Bradley Smith di Tiga Seri Terakhir MotoGP 2020, Ini Penggantinya
“Saat di Valencia tahun ini, kami finish di posisi 9 dan berbeda jarak 15 detik dari posisi 1,”
“Tahun lalu, kami juga finish di posisi 9, tapi tertinggal 33 detik dari posisi 1. Jadi peningkatan kami sudah bagus dan tinggal sedikit lagi untuk bisa berada di grup depan,” sebut Rivola lagi.
Dengan demikian, Aprilia membutuhkan akselerasi yang sangat kuat untuk 2021 mendatang.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Terus-terusan Sindir Jorge Lorenzo, Permusuhan Sejak Tahun 2000-an Berlanjut
Supaya ketika keluar dari tikungan bisa mendapat tenaga dengan cepat dan mampu meninggalkan kompetitornya.
Titik ini yang akan dimainkan oleh Aprilia.