"Benerinnya pasti nangis karena biaya perbaikannya kalau sudah jebol begitu bisa sekitar Rp 15 jutaan karena harus ganti head, klep, seher dan lain-lain," imbuhnya sambil bercanda.
Sebagai langkah preventif, Bidoy menyarankan owner Kawasaki Z250 seken untuk mengganti tensioner rantai keteng mesin mereka dengan model adjustable alias bisa disetel.
"Kalau motornya udah 40 ribu km mendingan ganti tensioner pakai yang adjustable, takutnya kalau dibiarkan lama-lama rantai keteng-nya akan terlalu kendor," jelas pria yang hobi fitness itu.
Dengan tensioner adjustable, tekanan pada rantai keteng bisa diatur secara manual menyesuaikan kondisi rantai.
Baca Juga: Kawasaki Z250 Diboyong, Cek Biaya Servis di Bengkel Spesialis, Mulai Rp 150 Ribuan
Bidoy juga mengklaim pemakaian tensioner adjustable bisa memperpanjang umur rantai keteng hingga dua kali lipat dibandingkan menggunakan tensioner standar
Soal biaya, Ia membanderol tensioner adjustable Kawasaki Z250 merek B'Pro di angka Rp 600 ribu termasuk ongkos pasang.
"Kalau sampai rantai keteng-nya harus diganti juga biayanya jauh lebih mahal karena harus belah mesin," ungkap Bidoy.
"Makanya kalau belum parah banget, ganti tensioner-nya aja, lumayan duitnya bisa dipakai buat beli yang lain-lain," tutupnya sambil tertawa.