Klaim tenaga maksimumnya bisa tembus 120 PS atau 118,3 dk pada 6.600 rpm.
Sedangkan torsinya mencapai 145 Nm di 4.600 rpm.
Ini berarti di atas kertas jagoan Honda ini lebih bertenaga 4,9 dk dan torsi lebih tinggi 1 Nm dibanding gacoannya Korea Selatan.
Lantas bagaimana dengan performa akselerasi dan efisiensi bahan bakarnya?
Baca Juga: Honda HR-V, Terlaris Setelah Brio, Penjualan November Naik 154 Persen
Hemmm.. ternyata meski power dan torsi Sonet masih di bawah sedikit dari HR-V 1.5, ia tetap menujukkan taringnya, baik dari segi akselerasi maupun efisiensi bahan bakar.
Hasil uji keduanya untuk varian tertinggi bertransmisi otomatis CVT, ketika digeber pol dari kondisi diam sampai kecepatan 100 km/jam maupun mencapai jarak 402 meter, Sonet Premiere iVT unggul tipis 0,1 detik dari HR-V 1.5 E CVT Special Edition.
Saat uji konsumsi bahan bakar pun jagoan negeri ginseng ini masih lebih irit, baik pada pemakaian dalam kota maupun luar kota.
Untuk pemakaian dalam kota Jakarta yang kondisi lalu lintasnya agak padat, Sonet Premiere iVT sanggup meraih konsumsi BBM 15,5 km/liter.