All New Aerox 155 Connected 0-100 km/jam 15,3 Detik Aja, Tapi...

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Rabu, 6 Januari 2021 | 15:05 WIB

Dengan mesin baru, All New Aerox 155 Connected punya catatan waktu akselerasi yang lebih cepat dari versi terdahulu (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Dapur pacu All New Aerox 155 Connected pakai mesin serupa dengan All New NMAX, yaitu 155 cc, SOHC 4 katup dengan VVA berpendingin cairan (radiator).

Perbandingan kompresinya 11,6:1 dengan klaim tenaga 15,1 dk di 8.000 rpm, serta torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Mesin ini punya respons dari CVTnya juga baik, terasa halus dan gak ada gejala gredek. Bahkan gejala slip di kopling juga sedikit, jadi tidak perlu putaran mesin tinggi untuk membuat All New Aerox 155 Connected melaju. Terlebih suara mesin dan vibrasinya terasa semakin halus.

Tapi kalau gas dibejek dalam, karakter smooth saat VVA belum aktif seperti All New NMAX juga terasa.

Baca Juga: All New Aerox 155 Connected Bobot Tambah 7 Kg, Handling Jadi Berat?

F. Yosi/otomotifnet.com
Respon tenaga putaran rendah All New Aeroox 155 Connected smooth, tapi lebih bertenaga ketika VVA aktif

Respons mesin justru seperti ‘mengayun’, beda dari Aerox 155 generasi pertama yang jika gas dientak langsung responsif.

Namun ketika putaran mesin menengah ke atas saat VVA sudah aktif, tanpa perlu mengentak atau memutar selongsong gas lebih dalam entakan tenaga terasa kuat.

Jadi tinggal pilih, kalau mau berkendara santai jaga putaran mesin di bawah 6.000-7.000 rpm. Tapi jika ingin bertenaga, jaga rpm agar VVA terus aktif.

Dengan perubahan karakter di atas, enggak heran jika catatan waktu akselerasi menggunakan Racelogic pun ada perubahan, jadi mirip kasus di NMAX. Bawahnya kalah cepat dibanding yang lama, tapi atasnya unggul.

Baca Juga: All New Aerox 155 Dibekali FItur Baru, Cahaya Lampu Lebih Lebar

Untuk mencapai 0-60 km/jam Aerox 155 terbaru mencatatkan waktu 5,5 detik, sedangkan Aerox 155 lama 5,4 detik.

Tapi untuk mencapai 0-80 km/jam dan 0-100 km/jam All New Aerox 155 Connected lebih unggul, karena bisa mencatatkan waktu 9 detik dan 15,3 detik. Yang lama 9,4 detik dan 16,7 detik. Jauh!

Untuk catatan pencapaian di jarak tertentu, Aerox 155 kalah-kalah tipis dari generasi pertamanya. Seperti 0-201 meter ditempuh 12,7 detik, padahal yang lama bisa 12,3 detik.

Begitu juga jarak 0-402 meter yang butuh 20 detik, kalah dari generasi yang lama dengan catatan waktu 19,6 detik.

Baca Juga: Aerox 155 Connected Bisa Pakai Cakram Belakang, Modal Rp 5 Jutaan

Apakah ini efek naiknya bobot 7 kg? Hmm…

 

Data Tes:

0-60 km/jam: 5,5 detik

0-80 km/jam: 9 detik

0-100 km/jam: 15,3 detik

0-100 meter: 8,3 detik (@73,2 km/jam)

0-201 meter: 12,7 detik (@89,2 km/jam)

0-402 meter: 20 detik (@106,6 km/jam)

Top speed di Racelogic: 117,6 km/jam

Top speed di spidometer: 120 km/jam

 

Data Spesifikasi:

Tipe Mesin 

Liquid cooled 4-stroke, SOHC 4 katup + VVA

Jumlah Silinder 

Single Cylinder 

Kapasitas Mesin 

155 cc

Diameter x Langkah 

58,0 mm x 58,7 mm

Perbandingan Kompresi 

11,6:1

Daya Maksimum 

15,1 dk (11,3 kW) @8.000 rpm 

Torsi Maksimum

13,9 Nm @6.500rpm

Sistem Starter 

Electric Starter

Sistem Pelumasan 

Basah 

Kapasitas Oli Mesin 

Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L 

Sistem Bahan Bakar

FI (Fuel Injection) 

Tipe Kopling 

Kering, Centrifugal Automatic 

Tipe Transmisi 

V-belt Automatic 

P x L x T 

1.980 X 700 X 1.150 mm

Jarak sumbu roda 

1.350 mm

Jarak terendah ke tanah

143 mm

Tinggi tempat duduk 

790 mm

Berat isi

125 kg ABS, 122 kg non ABS

Kapasitas tangki bensin

5,5 L

Tipe Rangka 

Underbone

Suspensi Depan

Teleskopik

Suspensi Belakang

Unit Swing

Ban Depan

110/80-14M/C 53P

Ban Belakang

140/70-14M/C 62P

Rem Depan

Disc

Rem Belakang

Drum

Sistem pengapian 

TCI

Battery

YTZ7V

Tipe Busi

NGK CPR8EA-9