Otomotifnet.com - MotoGP 2020 kemarin bisa dikatakan menjadi penampilan terburuk Valentino Rossi selama 21 tahun karirnya.
Sebab, Rossi hanya bisa sekali naik podium, itupun urutan ketiga di MotoGP Andalusia 2020.
Lalu seri selanjutnya makin turun performanya dan hingga akhir musim 2020, Rossi hanya meraih posisi ke-15 klasemen akhir MotoGP.
Dengan kondisi tersebut, Valentino Rossi pun menyoroti satu masalah krusial yang ada pada Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Kembali ke MotoGP 2014 Setelah Pamit, Suzuki Ganti Mesin V4 ke Inline 4, Ini Alasannya
"Selama bertahun-tahun saya selalu berkata bahwa masalah Yamaha ada pada mesinnya," ungkap Rossi, dikutip dari Speedweek.com.
Ia sempat berpendapat, konstruksi mesin inline-4 yang digunakan tim Yamaha pada YZR-M1 dianggap lebih kuno dari mesin V4.
Bahkan performa dan keandalan mesin inline-4 racikan tim berlogo garpu tala ini juga dianggap masih kurang.
Meski demikian, Rossi tidak menutup mata setelah melihat tim Suzuki yang mampu tampil luar biasa dengan mesin inline-4.
"Beda cerita dengan tim Suzuki yang sama-sama menggunakan mesin inline-4. Karena mereka bisa membuatnya melaju sangat cepat," jelas The Doctor.
Melihat fakta tersebut, tidak heran jika Rossi pun merasa bahwa mesin inline-4 bukanlah masalah utama pada Yamaha YZR-M1.
"Sepertinya, tim Yamaha harus belajar banyak dari Suzuki," tutup Valentino Rossi.