Otomotifnet.com - Salam sukses Tabloid OTOMOTIF. Maaf pak begini, saya punya V-Ixion Lightning warna titanium gold.
Setelah services ke-2, top speed hanya capai 108 km/jam di 9.000 rpm.
Standar sebelum services kedua mekaniknya settingkan 0,05 asupan BBM pada ECU-nya, hasilnya top speed naik 115 km/jam pada 9.000 rpm.
Yang saya tanyakan apakah sudah benar setingan dari pabriknya, kan sudah terbukti 132 km/jam top speed dari hasil test ride OTOMOTIF.
Baca Juga: MX King 150, V-Ixion Sampai R15 Lebih Responsif Saat Oper Gigi, Bak Kopling Ini Kuncinya
Memang dealer coba pada posisi standar dua, serta pada posisi motor tidak dikendarai speednya capai 132 km/jam pada 12.500 rpm.
Kok V-Ixion saya cuma capai 115 km/jam, apakah ada yang salah pada setingan mesinnya.
Saya uji speednya dengan V-Ixion lama dengan setingan standar pabrik tanpa ubahan knalpot, saya ketinggalan 10 m.
Terakhir 26 April ini saya uji speednya dengan Minerva R150VX motor saya ketinggalan 2 m di belakangnya. Beri saya sulosinya ya.
Edwar - Banjarbaru
Jawab:
Bicara top speed, banyak faktor yang mempengaruhi. Pertama dari kondisi motor, kedua kondisi jalan, ketiga dari jokinya sendiri.
Berdasarkan test ride OTOMOTIF, top speed New V-Ixion Lightning memang 132 km/jam di jalan lurus sepanjang 1 km, itu motor standar pabrik termasuk setingannya.
Nah jalan yang dipakai Bro Edwar melakukan pengetesan seperti apa? Atau jangan-jangan terlalu pendek.
Faktor angin pun pengaruh, jika dari arah berlawanan sangat besar top speed pasti turun.
Oh iya, saat pengetesan joki posisinya merunduk di atas tangki, untuk menghindari terpaan angin, jika tetap tegak tentu saja tak bisa mencapai angka 132 km/jam.
Ketiga dari jokinya, bisa tidak mengurut putaran mesin sehingga bisa maksimal, usahakan pindah gigi di kisaran 10.000 rpm dan posisi badan merunduk.
Nah top speed 132 km/jam di putaran mesin 10.500 rpm.
Sebagai catatan di rpm tersebut V-Ixion sudah kena limiter, jadi tak mungkin dalam kondisi standar sampai 12.5000 rpm seperti yang Bro Edwar sebutkan.
Oh iya, bobot joki juga pengaruh, sebagai catatan yang melakukan pengetesan di OTOMOTIF saat itu beratnya 65 kg.
Silakan kembali dicoba tips di atas bro, jika tetap tak bisa menyentuh 132 km/jam, minta dicek lagi kondisi motornya di bengkel resmi Yamaha.
Pastikan kondisi setelan, seperti celah klep, busi, kondisi kompresi ruang bakar sesuai standar buku manual.
Sistem injeksi juga minta dicek pakai diagnostic tool, pastikan tak ada yang bermasalah.
Kondisi detail seperti setelan rantai juga wajib pas, jika terlalu kencang bikin gesekan makin besar, jika kendur akselerasi jadi lebih lambat.