Otomotifnet.com – Menghindari mesin mengalami oil sludge, sangat disarankan melakukan engine flushing secara rutin.
Minimal setahun sekali, bisa juga 6 bulan sekali atau setiap jarak tempuh 10.000 km.
“Boleh juga setiap kali ganti oli. Tapi, pastikan chemical engine flush yang digunakan aman buat mesin,” wanti Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.
Sebab, lanjut pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, bila chemical yang digunakan tidak aman, akan beresiko merusak sil-sil yang ada dalam mesin.
Baca Juga: Bolehkah Setiap Ganti Oli Mesin Sekalian Lakukan Engine Flush?
Efeknya bisa ditebak, yakni dapat membuat oli merembes keluar dari mesin atau luber ke bagian mesin yang seharus kering.
O iya, seperti yang sudah pernah diulas Otomotifnet.com, umumnya engine flush yang punya kadar asam atau ph tinggi, sangat beresiko terhadap mesin.
Nah, untuk mengetahui suatu produk engine flush punya kandungan yang tidak aman terhadap mesin, “Kalau kita cium aromanya seperti bau solar, sebaiknya jangan digunakan.”
“Karena biasanya ia punya kandungan kerosene yang tidak aman untuk sil,” sarannya.