Zat kerosene inilah kata Sumarno yang rawan membuat sil gampang melar dan akhirnya oli bocor.
Sialnya, di pasaran banyak sekali engine flush dengan harga murah, tapi mengandung kerosene.
Memang secara kemampuan merontokkan deposit, zat kerosene ini tergolong ampuh.
Tapi efek sampingnya terhadap mesin ya itu tadi, bisa bikin sil-sil jadi aus.
Baca Juga: Cara Pilih Engine Flush Yang Aman, Agar Mesin Tidak Bermasalah!
“Jadi, pinter-pinter kita nyari brand engine flush yang kandungannya non kerosene,” tulis Sumarno pada salah satu grup komunitas mobil di Facebook.
Ia pun kemudian kasih trik cara mudah untuk menguji apakah chemical engine flushnya mengandung kerosen atau tidak.
“Cari karet gelang, terus rendem ke dalam cairan engine flush selama 12-24 jam. Kalau karet gelangnya melar jadi besar dan memanjang, sebaiknya jangan pakai engine flush tersebut,” wantinya.
Tuh, mudah kan cara tesnya!