Otomotifnet.com - Kawasaki KLX 150 maupun D-Tracker lahir sebagai motor yang laki banget.
D-Tracker hadir dengan tampilan ala supermoto dan KLX 150 sebagai trail.
Sayangnya performa mesinnya kurang memuaskan, salah satu tersangkanya ternyata karburator!
Karburator pakai tipe vakum, didesain untuk memberikan pasokan bensin dan udara menyesuaikan sedotan dari ruang bakar.
Jadi meskipun grip gas diputar habis secara cepat, skep akan naik perlahan sesuai putaran mesin.
Baca Juga: Kawasaki KLX 150L Kena Promo Awal Tahun, di Dealer Ini Dijual Rp 23 Juta Saja
Mau lebih responsif? “Ganti saja karburatornya!” ujar Fajar Jaya Sukmana dari bengkel FJR di Pondok Gede, Bekasi.
Dan berikut pilihannya yang berdiameter 28 mm.
PE 28
Yang paling banyak beredar di pasaran adalah karburator PE 28, yang aslinya keluaran Keihin tapi banyak duplikatnya.