“Biasanya yang dibicarakan oleh pembalap saat akselerasi adalah engine feel, bukan tenaga secara keseluruhan,”
“Kami bisa memberikan tenaga lebih besar, dengan cara kami mengatur kembali sistem elektronika. Seperti torsi dan traksi sampai bertemu titik optimum,” sebut Risse yang sudah di KTM jauh sebelum pabrikan ini masuk ke Moto3 dan MotoGP.